Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Amarah adalah emosi yang sangat umum, dan sebenarnya sehat. Namun, ketika tidak terkendali, amarah bisa merugikan kesehatanmu dan hubungan dengan orang lain.
Mungkin kamu sering merasa kesal saat ada yang memotong jalanmu di lalu lintas atau saat anakmu tidak mau menurut. Jika ini terjadi, penting untuk mengelola amarahmu dengan cara yang positif.
Untungnya, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk meredam emosi ini sebelum meledak. Yuk, simak lima langkah yang bisa kamu coba untuk mengendalikan amarahmu!
1. Pikirkan dulu sebelum berbicara
ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio) Saat amarah sedang memuncak, mudah sekali untuk mengeluarkan kata-kata yang nantinya kamu sesali. Cobalah untuk menenangkan diri sejenak dan berpikir sebelum mengatakan apa pun. Dengan begitu, kamu bisa mencegah ucapan yang mungkin menyakiti orang lain atau memperburuk situasi.
Berikan juga waktu kepada orang lain yang terlibat untuk melakukan hal yang sama. Mengambil napas dalam-dalam sebelum berbicara bisa sangat membantu mengurangi intensitas amarah yang kamu rasakan.
2. Lakukan aktivitas fisik
ilustrasi jalan kaki (pexels.com/Min An) Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh, tapi juga bisa menjadi cara ampuh untuk meredakan amarah. Ketika kamu merasa amarah mulai memuncak, cobalah untuk keluar dan berjalan cepat atau berlari.
Aktivitas fisik ini bisa membantu melepaskan ketegangan dan menurunkan tingkat stres yang bisa memicu amarah. Kamu juga bisa mencoba aktivitas yang kamu nikmati, seperti berenang, bersepeda, atau bahkan yoga, untuk membantu meredakan emosi negatif tersebut.
Baca Juga: 5 Tips Mengelola Emosi Negatif Agar Tidak Menguasai Pikiran
3. Ambil waktu untuk menyendiri
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi menyendiri (pexels.com/Chinmay Singh) Waktu istirahat bukan hanya untuk anak-anak, lho. Saat kamu merasa hari sedang penuh tekanan, tidak ada salahnya untuk mengambil jeda sejenak. Cobalah untuk mencari tempat yang tenang dan beri dirimu waktu untuk menenangkan pikiran.
Beberapa menit dalam keheningan bisa membantu mempersiapkan dirimu menghadapi situasi yang membuat stres tanpa perlu marah. Dengan mengambil waktu untuk diri sendiri, kamu akan lebih siap menghadapi apa yang ada di depan tanpa terbawa emosi.
4. Temukan solusi daripada fokus pada masalah
ilustrasi dinner (pexels.com/Elina Sazonova) Sering kali kita cenderung fokus pada hal-hal yang membuat kita marah, tetapi ini hanya memperburuk situasi. Sebaliknya, cobalah untuk mencari solusi.
Misalnya, jika kamar anak yang berantakan membuatmu marah, mungkin lebih baik menutup pintunya saja daripada terus merasa kesal. Jika pasanganmu selalu terlambat untuk makan malam, pertimbangkan untuk menjadwalkan makan lebih larut atau makan sendiri beberapa kali dalam seminggu. Ingat, tidak semua hal bisa kamu kendalikan, dan amarah tidak akan menyelesaikan apa pun.
