Mengenal Monotasking: Solusi Tepat untuk Meningkatkan Produktivitas
Membuat kita lebih fokus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di era digital saat ini, multitasking seringkali dianggap sebagai cara yang tepat untuk meningkatkan produktivitas. Namun alih-alih untuk meningkatkan produktivitas ada dampak negatif multitasking yang tidak disadari. Hal itu seperti, mengurangi efisiensi, kualitas pekerjaan, bahkan masalah kesehatan mental.
Ada satu konsep yang bisa kamu terapkan untuk mengatasinya, yakni dengan menerapkan konsep monotasking. Monotasking adalah praktik fokus pada satu tugas atau pekerjaan dalam satu waktu tanpa terganggu oleh aktivitas lain. Metode ini dipercaya dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi stres, dan menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik. Yuk, kita kenali lebih dalam apa itu monotasking dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari!
Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengelola Waktu untuk Produktivitas Harian
1. Apa itu monotasking?
Monotasking adalah metode kerja yang fokus pada satu tugas hingga selesai sebelum beralih ke tugas lain. Berbeda dengan multitasking yang mencoba menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus, monotasking menekankan pada kualitas daripada kuantitas.
Dengan cara ini, kamu bisa mengerjakan tugas dengan lebih mendalam dan teliti. Penelitian menunjukkan bahwa otak manusia sebenarnya tidak dirancang untuk menangani beberapa tugas secara bersamaan. Dengan monotasking, kamu bisa memberikan perhatian penuh pada satu tugas, sehingga hasilnya pun lebih optimal.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Efek Bergadang pada Produktivitas Kerja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.