TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Sayuran Hijau yang Mudah Ditanam untuk Pemula, Mudah Tumbuh

Perawatanya tidak ribet

potret seorang wanita memanem hasil tanamanya (pexels.com/RDNE Stock project)

Tahukah kamu, berkebun selain bisa dijadikan hobi yang bermanfaat juga bisa jadi terapi alami untuk penderita autoimun, lho. Selain itu, menanam sendiri sayur yang kita konsumsi bisa memberikan kepuasan tersendiri saat memanen hasilnya.

Buat kamu yang baru memulai untuk berkebun, berikut ada tujuh sayuran hijau yang sangat mudah untuk ditanam dan mudah juga perawatannya. Yuk, simak agar kamu bisa coba tanam di rumah!

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Bromelia, Tanaman yang Bisa Menyimpan Air

1. Tanaman selada hijau

ilustrasi tanaman selada (pexels.com/Daniel Dan)

Selada hijau bisa ditumbuhkan lewat biji. Selada sangat mudah dan cepat tumbuh tanpa membutuhkan banyak perawatan. Kamu hanya perlu menaburkan bijinya pada tanah lalu siram dengan air. Tunggu beberapa hari, maka tunas selada akan muncul. Kamu bisa menanam selada secara langsung ke tanah atau bisa menggunakan sistem hidroponik. 

Saat sudah tumbuh, kamu hanya perlu menyiramnya secara rutin dan pastikan untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup. Kamu bisa memanem selada saat berumur 30 hari atau 1 bulan setelah tumbuh tunasnya. Selada biasanya dikonsumsi untuk lalapan atau dijadikan campuran salad. 

2. Tanaman sayuran pakcoy

ilustrasi tanaman pakcoy (pexels.com/Cup of Couple)

Pakcoy adalah sayuran yang sangat populer, dan biasanya digunakan untuk campuran dalam masakan Asia. Menanam pakcoy sangatlah mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Kamu tidak memerlukan lahan yang luas untuk menanamnya. Pakcoy bisa ditanam secara langsung ketanah ataupu secara hidroponik. Untuk menumbuhkan tunasnya, tanaman ini hanya perlu waktu 5-7 hari saja. 

Dan untuk memanennya hanya butuh waktu 30 hari setelah berkecambah. Perawatannya yang mudah, jadi salah satu keuntungan menanam pakcoy di pekarangan rumahmu. Karena pakcoy suka dengan sinar matahari, maka pastikan pakcoy mendapat sinar matahari yang cukup. Jika ditanam ditanah, maka kamu hanya perlu menyiramnya secara teratur. 

3. Tanaman bayam

ilustrasi tanaman bayam (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Bayam memiliki banyak jenis, salah satunya bayam hijau yang sering kita jumpai di pasar-pasar tradisional Indonesia. Bayam menjadi salah satu sayuran yang sangat mudah untuk tumbuh dan tidak memerlukan perawatan yang ribet. Maka dari itu, bayam sangat cocok ditanam untuk pemula.

Tanaman ini mengandung banyak nutrisi, salah satunya yaitu zat besi. Untuk menanamnya, kamu hanya perlu menaburkan bijinya ke tanah lalu siram, maka tunas akan segera muncul. Bayam bisa dipanen jika sudah berumur 3-4 minggu. Kamu juga bisa memanen bayam berkali-kali, dengan cara ambil bagian daunnya saja. Saat sudah berbunga, maka kamu akan mendapatkan biji bayam dan bisa untuk ditanam lagi. 

4. Tanaman kangkung

ilustrasi tanaman kangkung (pexels.com/Markus Winkler)

Siapa yang tak kenal kangkung? Tanaman yang mudah sekali dijumpai terutama di Indonesia. Kangkung menjadi sayuran yang sering disajikan untuk makanan rumahan. Kamu tidak perlu lagi untuk membeli kangkung di pasar atau penjual sayur. Karena kangkung sangat mudah untuk ditanam, bahkan untuk pemula sekalipun.

Kamu bisa menanam kangkung dengan cara hidropinik juga, lho. Tumbuhan ini sangat mudah tumbuh dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Sama seperti bayam, kangkung bisa dipanen berkali-kali. Hanya perlu waktu 3 minggu untuk bisa memanen kangkung. Tanaman kangkung biasanya dikonsumsi untuk tumis atau urap.

Baca Juga: 6 Penyebab Tanaman Kaktus Menguning dan Cara Mengatasinya 

5. Tanaman daun bawang

ilustrasi tanaman daun bawang (pexels.com/Loren Biser)

Jika kamu membeli daun bawang, jangan buang batang dan akarnya. Karena hanya dengan batang dan akar yang ditancapkan dalam tanah, daun bawang bisa tumbuh berkali-kali. Daun bawang juga termasuk sayuran yang sangat mudah tumbuh.

Kamu juga bisa menanam daun bawang dari biji. Tanaman ini mudah tumbuh dan tidak perlu perawatan khusus. Hanya siram dengan air dan kenakan sinar matahari, daun bawang akan tumbuh subur.

6. Tanaman daun mint

ilustrasi tanaman daun mint (pexels.com/Karen Laårk Boshoff)

Daun mint akan lebih mudah ditanaman melalui batangnya ketimbang dari biji. Hanya perlu menancapkan batangnya ke tanah maka dia akan menumbuhkan akarnya dan berkembang biak menjadi banyak. Kamu juga bisa merendam batangnya ke dalam air lalu tunggu beberapa hari, maka akarnya akan muncul dan kamu bisa memindahkannya ke tanah.

Daun mint biasanya dikonsumsi untuk campuran minuman, rasanya yang menyegarkan menambah citra rasa. Mint selain mudah ditanam dan berkembang biak, juga bisa dimanfaatkan untuk pengusir hama alami untuk tumbuhan lainnya.

Verified Writer

rika febriani

Everything you lose is a step you take

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya