Bacaan Sholawat Busyro Arab, Latin, dan Artinya Lengkap

2. Kisah di balik sholawat busyro

Bacaan sholawat busyro ini ternyata berawal dari mimpi salah satu putra Habib Hasan Baharun. Perihal ini telah dijelaskan oleh Habib Segaf bin Hasan Baharun, anak kedua Habib Hasan Baharun. Habib Segaf juga yang mengijazahkan sholawat busyro.

Menurut penuturan Habib Segaf, sholawat busyro diijazahkan secara langsung oleh Rasulullah SAW melalui mimpi. Mimpi tersebut dialami oleh salah satu putra Habib Hasan Baharun. Namun, siapa nama putra yang dimaksud tidak disebutkan dengan jelas.

Suatu malam, putra Habib Hasan Baharun bermimpi didatangi oleh Rasulullah SAW. Dalam mimpinya, Rasulullah SAW membacakan sholawat busyro beserta iramanya. Sholawat tersebut dilantunkan sebagai bentuk kasih sayang Rasulullah SAW pada umatnya yang bertepatan dengan malam Asyura, tanggal 10 Muharram.

Setelah bersholawat, Rasulullah SAW juga memberi anjuran. Di mana sholawat itu dibaca sebanyak 41 kali setiap selesai salat subuh.

Setelah terbangun, putra Habib Hasan Baharun tersebut secara ajaib telah hafal sholawat yang dibacakan dalam mimpinya semalam. Anehnya, tiga hari semenjak mimpi itu, ia selalu mencium aroma gaharu dalam ruangannya.

Padahal, tidak ada yang membakar wewangian semacam itu. Setelah ditirakati, sholawat yang berasal dari mimpi tersebut mulai disebarluaskan dan dikenal di masyarakat.