TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Menjadi Generasi Muda yang Berkualitas, Buktikan Kemampuanmu!

Persiapkan masa depanmu mulai dari sekarang

ilustrasi generasi muda (pexels.com/fauxels)

Masa muda sering kali identik dengan waktu untuk bersenang-senang. Pernyataan ini memang tidak sepenuhnya salah, tetapi jangan sampai kesenangan tersebut membuat anak-anak muda jadi terlena dan mengalami kerugian.

Selagi masih muda, gunakan masa yang ada untuk menempa diri hingga mampu menjadi pribadi yang berkualitas. Meskipun prosesnya tidak mudah, tetapi hasil yang luar biasa membanggakan dapat dinikmati kelak di di waktu yang tepat.

Buat kalian generasi muda, jadilah sosok hebat demi hari esok yang cerah dengan menerapkan beberapa tips berikut ini.

1. Rajin belajar

ilustrasi mahasiswa yang sedang berdiskusi (pexels.com/Ivan Samkov)

Belajar adalah kegiatan yang tidak punya batasan usia. Namun demikian, kegiatan ini akan jauh lebih mudah untuk dijalani dan memberikan hasil maksimal ketika dilakukan saat masih muda.

Oleh sebab itu, generasi muda harus rajin menimba ilmu. Tidak hanya berfokus pada bidang akademik saja, tetapi juga non akademik agar kalian memiliki keahlian. Dengan begini, kalian akan mempunyai bekal yang banyak untuk menghadapi kehidupan di masa yang akan datang.

2. Membangun jaringan pertemanan positif yang seluas-luasnya

ilustrasi mahasiswa (pexels.com/RODNAE Productions)

Usia muda adalah waktu yang paling tepat untuk mengeksplorasi banyak hal. Supaya tujuan ini bisa tercapai dengan lebih mudah, kalian bisa memulainya dengan membangun jaringan pertemanan positif yang seluas-luasnya.

Jumlah kawan yang semakin banyak, apalagi tersebar di berbagai daerah, akan memudahkanmu untuk belajar banyak hal. Saling bertukar informasi, mengunjungi satu sama lain, hingga mencoba beragam aktivitas baru akan sangat mungkin terwujud. Dengan begini, pengetahuan akan semakin bertambah dan kalian menjadi generasi yang berkualitas.

Baca Juga: 10 Ilustrasi Ini Buktikan Beratnya Kehidupan Generasi Muda, Miris!

3. Memperkuat mental

ilustrasi perempuan yang percaya diri (pexels.com/RODNAE Productions)

Akhir-akhir ini banyak dijumpai kasus anak-anak muda yang begitu dapat peringatan dari guru, dosen, atau orang lain langsung melapor pada orangtuanya dan menjadi sebuah peristiwa yang rumit. Padahal, banyak di antaranya yang sebenarnya terjadi akibat ulah sendiri.

Kejadian semacam itu sangat disayangkan karena menggambarkan kemerosotan mental yang nyata. Anak muda sebaiknya berlatih untuk menempa mental karena kehidupan yang sesungguhnya akan jauh lebih menantang. Kalau kalian tidak punya kekuatan yang besar, maka akan sulit untuk menyelamatkan diri.

4. Mengasah kemampuan untuk berpikir kritis

ilustrasi seseorang yang sedang berpikir (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, generasi muda dituntut untuk bisa lebih cermat dalam memandang segala sesuatu. Tujuannya tentu saja agar tidak salah mengambil keputusan yang nantinya bisa merugikan diri sendiri.

Oleh sebab itu, anak-anak muda harus mulai melatih dirinya untuk mampu berpikir kritis. Skill ini bisa diperoleh dengan cara sering membaca, mengamati, merespon sesuatu, hingga berdiskusi dengan teman sebaya, orang yang lebih tua, maupun orangtua. Semakin tajam pemikiran, semakin besar peluang untuk mendapatkan segala hal yang terbaik.

5. Tidak terjerumus dalam hal-hal yang negatif

ilustrasi seseorang yang sedang merenung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sudah banyak generasi muda yang telah terjerumus ke dalam jurang kesesatan. Penasaran dengan narkoba, pergaulan bebas, tawuran, semua itu sudah nyata memiliki dampak negatif yang bisa menghancurkan masa depan.

Mulai sekarang, cobalah untuk menyadari betapa bahayanya bila sampai tergoda untuk mencoba berbagai hal buruk tersebut. Jika kalian bisa menghindarinya, maka semua akan baik-baik saja karena tidak perlu menanggung kerugian.

6. Menghindari perkelahian

ilustrasi persahabatan (pexels.com/William Fortunato)

Setiap orang, tidak peduli tua atau muda, pasti menghadapi permasalahannya masing-masing. Namun, manusia belia cenderung lebih mementingkan penyelesaian masalah dengan cara yang frontal, seperti berkelahi, karena hal ini dianggap dapat memuaskan ego mereka.

Sayangnya, perkelahian justru bisa memperburuk keadaan alih-alih menyelesaikan perkara. Kalau sampai menyebabkan sesuatu yang parah, pelakunya bisa berurusan dengan hukum.

Oleh sebab itu, generasi muda juga harus belajar untuk mengendalikan amarah. Jika terlibat perselisihan dengan orang lain, biasakan untuk menyelesaikan perbedaan pendapat tersebut dengan cara yang baik. Dengan begini, kalian bisa tumbuh menjadi sosok yang hebat di masa depan.

Baca Juga: 5 Kecerdasan Bersikap yang Wajib Dimiliki Generasi Muda

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya