Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Salah satu bentuk komunikasi yang sering dilakukan sehari-hari adalah berbicara. Kita melakukan hal ini untuk menyampaikan sesuatu, baik itu luapan perasaan atau sekadar karena tidak bisa hanya berdiam diri barang sejenak.
Namun, ada kalanya kamu juga perlu menyampaikan informasi penting kepada orang lain. Jika ingin apa yang kamu utarakan bisa didengar, diterima, dan diaplikasikan oleh pendengar, ada baiknya kamu ikuti sederet tips bermanfaat agar perkataanmu didengar oleh orang lain berikut ini, yuk!
1. Pemilihan gaya bahasa sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi
ilustrasi melakukan presentasi (pexels.com/Mikael Blomkvist) Ketika hendak berbicara kepada orang lain, baik perseorangan atau khalayak ramai, penting untuk memperhatikan situasi yang sedang dihadapi. Sebagai contoh, jangan samakan gaya bahasa untuk komunikasi sehari-hari dengan ketika harus berbicara di sebuah acara formal, begitu pun sebaliknya.
Kemampuan untuk memilih gaya bahasa yang tepat ini penting agar penjelasanmu tidak terdengar membosankan atau bahkan meremehkan. Selain itu, kemampuan ini akan membangkitkan rasa hormat dari subjek yang dituju sehingga mereka bersedia untuk mendengarkan kata-katamu hingga selesai.
2. Gunakan bahasa yang dapat dimengerti
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Andrea Piacquadio) Penggunaan bahasa juga sangat berpengaruh pada keberhasilanmu menyampaikan sebuah informasi kepada pendengar. Sebisa mungkin gunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh para subjek agar mereka bisa menangkap maksud yang ingin kamu utarakan.
Bila berbicara di depan khalayak di suatu kawasan pedesaan, ada baiknya kamu menggunakan bahasa daerah yang sesuai atau setidaknya Bahasa Indonesia. Jangan berbicara menggunakan Bahasa Inggris atau bahasa asing yang sukar dimengerti.
Ingat, jangan sampai hanya karena ingin terlihat hebat di depan para pendengar, kamu malah menggunakan bahasa yang rumit. Selain tidak sesuai, ini juga membuat orang lain tak mau untuk mendengarkanmu.
Baca Juga: 5 Cara Melatih Logika Berbicara, Beri Alasan untuk Setiap Argumenmu
3. Pemilihan diksi harus tepat
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Armin Rimoldi) Seseorang terkadang dibenci karena kata-katanya selalu tidak ramah di telinga dan menyakitkan hati. Sebenarnya, bisa jadi orang tersebut melakukan hal itu karena tidak sengaja. Dia tidak paham cara memilih diksi yang benar sehingga menyebabkan terjadinya kesalahpahaman.
Oleh sebab itu, latihlah dirimu untuk mengenal diksi yang baik dan sejuk untuk didengarkan. Satu langkah kecil ini bisa membawa perubahan signifikan dan membuat orang lain tidak merasa disakiti.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Jangan bicara terlalu cepat
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Jack Sparrow) Salah satu penyebab seseorang tidak didengarkan saat berbicara adalah karena dia menyampaikan sesuatu dengan terlalu cepat. Akibatnya, ada kata-kata yang tidak terdengar jelas sehingga informasi yang diterima jadi tidak utuh.
Oleh sebab itu, mengatur kecepatan berbicara adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Kamu bisa berlatih dengan cara merekam suaramu ketika bertutur kata, lalu dengarkan kembali. Dengan begini, kamu dapat melakukan evaluasi agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
5. Bergantian untuk mendengarkan perkataan orang lain
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Alexander Suhorucov) Ketika ingin orang lain mendengarkan apa yang kamu sampaikan, maka harus ada sebuah timbal balik yang sepadan. Kamu juga harus bersedia mendengarkan saat orang lain berbicara kepadamu.
Hal ini penting agar komunikasi berjalan secara dua arah dan bisa segera diluruskan bila ada yang kurang tepat. Selain itu, bergantian mendengarkan ketika ada yang berbicara juga merupakan usaha untuk menghindari salah satu pihak merasa digurui. Kalau begini, informasi yang disampaikan bisa diterima dan dimengerti dengan lebih baik.
Baca Juga: 8 Tips Penting Supaya Mahir Public Speaking, Dijamin Anti Grogi
