3 Perubahan Menguras Emosi saat Memasuki Masa Dewasa, Menantang!
Fase berat yang sering diwarnai oleh linangan air mata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika masih kecil dulu, banyak orang bercita-cita ingin lekas tumbuh menjadi dewasa. Kala itu, orang dewasa dianggap sebagai sosok yang hebat karena mampu mengerjakan berbagai macam hal secara mandiri, bisa membeli apa saja yang diinginkan, dan bebas berpetualang ke mana saja yang dikehendaki. Sayangnya, gambaran itu perlahan memudar begitu kamu mulai memasuki fase tersebut.
Berubah menjadi orang dewasa ternyata bukan hal yang mudah. Memang keuntungan seperti yang dibayangkan saat kecil dulu tetap ada, tetapi sering kali begitu sulit untuk diwujudkan. Ada saja cobaan yang harus dilalui dan selalu menghabiskan energi. Sebenarnya, mengapa fase kedewasaan begitu menantang? Jawabannya adalah karena kamu perlu mengalami beberapa perubahan yang menguras emosi seperti yang dijelaskan dalam artikel berikut ini.
Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi saat Tidak Memiliki Kematangan Emosi
1. Mulai akrab dengan rasa kesepian
Tidak peduli sebanyak apa pun teman yang kamu miliki, mereka seperti menghilang satu per satu saat mulai memasuki fase dewasa. Orang-orang yang tadinya dekat dan hampir selalu ada dalam kehidupan sehari-hari, kini mulai sulit untuk dihubungi atau tidak bisa selalu meluangkan waktu untukmu. Sebaliknya, kamu pun juga bertambah sibuk, sehingga orang lain yang memerlukanmu juga bisa beranggapan yang sama.
Oleh sebab itu, menjadi dewasa biasanya akan akrab dengan rasa kesepian. Berpisah dengan teman semasa kuliah karena pulang ke kampung halaman masing-masing, teman-teman mulai menikah dan membangun kehidupan bersama keluarga baru, dan sebagainya merupakan peristiwa yang harus dihadapi. Tentu fase ini bisa terasa begitu berat dan kerap kali membuatmu merasa hampa.
Baca Juga: 9 Meme yang Dirasakan Ketika Menginjak Dewasa, Relate Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.