TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Cara untuk Menghormati Batasan Orang Lain

Mulai belajar untuk tidak memaksakan kehendak, yuk!

ilustrasi interaksi sosial (pexels.com/fauxels)

Hidup bermasyarakat mengharuskan kita untuk selalu belajar memahami manusia lain. Ada karakter yang tampak begitu santai, mudah memaklumi kekeliruan orang lain yang tidak disengaja. Sosok seperti ini biasanya lebih cepat bergaul dengan siapa saja, sekaligus cenderung cuek dengan keadaan di sekelilingnya.

Di sisi lain, ada juga orang yang lebih peduli dengan dirinya, sehingga tegas dalam menetapkan batasan. Bersosialisasi dengan pribadi semacam ini perlu keterampilan khusus agar kamu tidak salah mengambil tindakan. Oleh sebab itu, pahami beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghormati batasan diri orang lain dalam rangkuman berikut ini.

Baca Juga: 5 Strategi Memahami dan Menghormati Batasan Orang Lain

1. Diskusikan apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan kepada orang tersebut

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Berinteraksi dengan sosok yang menerapkan batasan tegas memang perlu seni tersendiri. Kamu tidak perlu menganggap ini sebagai suatu sinyal permusuhan karena kenyataannya tidak demikian. Sebaliknya, kamu bisa memandang orang tersebut sebagai pribadi yang punya prinsip kuat, sehingga tidak mau bila sampai privasinya dilanggar oleh orang lain.

Oleh sebab itu, bila tidak keberatan dengan batasan yang dibangun tersebut, jangan ragu untuk mengajaknya diskusi perihal apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan kepadanya. Tujuannya jelas, yaitu agar kamu tidak dianggap melanggar aturan yang dia buat, baik secara sengaja mau pun tidak. Dengan begini, hubungan kalian akan berjalan baik-baik saja karena semua pihak saling menghormati.

2. Jangan marah atas penolakan yang dia berikan

ilustrasi menolak sesuatu (pexels.com/Monstera)

Semakin tebal batasan diri yang diterapkan oleh seseorang, biasanya akan semakin banyak kata-kata penolakan yang akan dia lontarkan. Hal ini bisa dipahami seperti orang itu punya sistem penyaringan tindakan yang jauh lebih rapat, sehingga hanya ada sedikit hal yang bisa dia terima dengan tangan terbuka. Memang, berhadapan dengan orang seperti ini bisa cukup menantang dan pada saat-saat tertentu, bahkan dapat menimbulkan emosi negatif.

Bagaimana pun, batasan diri orang lain adalah sesuatu yang berada di luar kuasamu. Namun, kamu punya kendali penuh atas respons yang akan diberikan untuk hal tersebut. Jika dia menolak permintaanmu, jangan lekas marah. Sebaliknya, belajarlah untuk menerima “tidak” sebagai suatu jawaban yang sama normalnya dengan “iya”. Tindakan ini akan membuat hatimu lebih legawa, sehingga tetap bisa menghormati orang tersebut dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: 5 Tips Menghargai Batasan Orang Lain dalam Menjalin Relasi, Yuk Peka!

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya