3 Hal yang Bisa Diusahakan untuk Cegah Rasa Minder, Hidup Jadi Happy!
Tingkatkan potensi diri untuk menutup segala kekurangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak dapat dimungkiri bahwa saat bertemu dengan orang lain yang tampak lebih hebat, terkadang rasa minder itu muncul. Kepercayaan diri seperti terkikis tatkala berjumpa dengan seseorang yang tampaknya jauh begitu unggul dari segala sisi.
Situasi ini pun dapat membuatmu mempertanyakan apa yang sebenarnya menjadi kelebihanmu dan mengapa belum bisa membawamu hingga ke titik yang dapat menjadikanmu ada di level orang tersebut.
Sebenarnya, beberapa aspek yang kerap membuat rasa percaya diri menurun drastis tidak jauh dari urusan gaya hidup dan kesempatan untuk meraih sebanyak mungkin prestasi gemilang. Padahal, sebenarnya semua itu bisa dicapai asal mau bekerja keras dan terus berkomitmen.
Nah, supaya kamu tidak jadi minder, cobalah mengusahakan untuk meningkatkan kualitas beberapa hal berikut ini agar kehidupanmu semakin membaik.
1. Meningkatkan karier
Seseorang yang mempunyai karier mentereng hampir selalu berhasil membuat siapa saja merasa kagum, bahkan ada yang sampai iri. Orang lain hanya tahu bahwa dia memiliki kehidupan yang menyenangkan karena mampu memenuhi segalanya berkat penghasilan fantastis dari pekerjaan yang digelutinya. Padahal, semua itu didapatkan dari proses perjuangan yang luar biasa, jatuh bangun berkali-kali menaklukkan tantangan dan tentunya meyakinkan diri sendiri untuk berhasil.
Jika kamu merasa minder karena kariermu biasa-biasa saja, bahkan cenderung meredup, jangan menyerah terlalu cepat. Selama ada kemauan, pasti ada jalan untuk memperbaiki kondisi yang dialami, entah dengan meningkatkan kualitas diri atau harus berganti pekerjaan lain yang memang lebih cocok. Jalani prosesnya dengan sabar sambil terus mengembangkan kemampuan dan nikmati hasilnya suatu saat nanti.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.