3 Dampak Buruk Terlalu Mencemaskan Masa Depan, Gak Happy!
Lebih baik gunakan energi untuk berusaha maksimal sekarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa depan sangat misterius. Tidak ada yang tahu persis apa yang akan terjadi di waktu tersebut. Jika semuanya baik-baik saja, tentu hati akan terasa tenang, karena tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, bagaimana bila yang muncul justru sebaliknya? Duh, hal-hal seperti ini pasti sukses bikin kamu overthinking terus, kan?
Memikirkan tentang masa depan memang sesuatu yang sudah sewajarnya dilakukan oleh siapa pun. Namun, tujuannya bukan untuk menakut-nakuti diri, melainkan mempersiapkan diri dengan lebih baik agar mampu mencegah terjadinya sesuatu yang tidak dikehendaki.
Jika malah jadi terlalu cemas akan masa tersebut, maka kamu bisa mengalami beberapa dampak buruk seperti yang telah dirangkum di bawah ini, lho. Cobalah untuk menjalani hidup ini tanpa terlalu cemas, ya.
Baca Juga: 5 Alasan Merawat Diri adalah Investasi Terbaik untuk Masa Depan
1. Tidak dapat menikmati kehidupan saat ini
Mengkhawatirkan masa depan memang hal manusiawi. Hampir semua orang pernah mengalami kejadian seperti ini. Namun, hal ini tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk terus merasa cemas, apalagi hingga berlebihan dan mengganggu jalannya aktivitas sehari-hari. Kalau tidak segera ditangani, hidupmu saat ini yang akan jadi korban.
Kamu harus lekas kembali sadar bahwa hidup yang dijalani adalah saat ini, bukan di masa yang telah lalu, bukan pula di masa yang akan datang. Jangan sampai terlalu takut akan sesuatu yang belum terjadi hingga lupa menikmati segala rezeki yang sudah jelas ada hari ini. Jadi, khawatir sewajarnya saja dan tetaplah mengusahakan yang terbaik sambil terus bahagia, ya!
Baca Juga: 5 Kiat untuk Mengatasi Perasaan Gelisah dan Cemas akan Masa Depan
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Overthinking Terhadap Hal yang Belum Terjadi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.