TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara Menunjukkan Rasa Peduli pada Ibu yang Baru Melahirkan

Ibu yang bahagia akan berikan kasih sayang melimpah

ilustrasi seorang ibu yang menggendong bayinya (pexels.com/RDNE Stock project)

Menyambut datangnya buah hati di dunia merupakan sebuah momen yang tidak tergantikan. Rasanya sungguh bahagia akhirnya bisa menyaksikan makhluk kecil yang indah secara langsung, bahkan dapat memberikannya pelukan paling hangat. Ini menjadi anugerah besar yang sangat disyukuri para orangtua, terutama bila telah menantikan kehadiran anak dalam waktu cukup lama.

Meski penuh rasa bahagia, tetapi bagi ibu yang punya tugas berat untuk melahirkan, ada beragam sensasi lain yang turut berkecamuk di dalam hati. Sementara banyak orang fokus pada bayi mungil yang penuh pesona, dia berjuang untuk selalu kuat meski terkadang merasa tidak nyaman.

Oleh sebab itu, siapa pun yang sedang mendampingi seorang ibu yang baru melahirkan, bantu jaga perasaannya dengan beberapa tips berikut ini. Buat dia merasa nyaman dan bahagia, ya.

Baca Juga: 5 Tips Olahraga bagi Ibu yang Baru Melahirkan, Gerakan Ringan!

1. Tanyakan mengenai keadaannya

ilustrasi ibu dan bayinya (pexels.com/Sarah Chai)

Peristiwa kelahiran seorang anak tidak hanya menjadi sumber kebahagiaan bagi orangtuanya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya. Inilah alasan mengapa begitu ada sanak saudara atau teman yang baru memiliki buah hati, tentu banyak orang akan datang menjenguk sebagai tanda kepedulian dan kasih sayang. Mereka bahkan turut membawakan aneka ragam hadiah yang dapat menambah keceriaan.

Namun, di tengah euforia tersebut, sering kali ibu yang telah berjuang bertaruh nyawa jadi sedikit terabaikan karena semua menunjukkan perhatiannya pada bayi. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk turut menanyakan keadaan orang tersebut. Memastikan bahwa sang ibu baik-baik saja sangat penting karena bagaimana pun juga setelah ini dia dan suaminya akan menjalani hari-hari sebagai orangtua baru.

2. Jangan sembarangan memegang bayi

ilustrasi memegang kaki bayi (pexels.com/Rene Asmussen)

Bayi yang baru lahir keadaannya sangat sensitif. Kulitnya tipis dan mudah iritasi serta daya tahan tubuhnya belum sempurna, sehingga rentan tertular penyakit. Jika sembarangan dipegang oleh orang yang datang berkunjung, apa lagi bila ternyata orang tersebut tidak sedang sepenuhnya sehat, maka bayi bisa berada dalam bahaya. Tentu saja hal ini membuat orangtua, terutama ibu, menjadi sangat khawatir.

Supaya tidak merusak suasana hati seorang ibu, maka sebaiknya hindari menyentuh bayinya secara sembarangan, apa lagi tidak cuci tangan terlebih dahulu. Terkadang seorang ibu menahan perasaan kesal, tetapi tidak berani menegur karena takut menyinggung tamu yang hadir. Jadi, sebaiknya sadar diri agar semua selamat, ya!

Baca Juga: 5 Alasan Ibu Baru Melahirkan Perlu Diberi Hadiah, Bukan Cuma Bayi

3. Hindari mengatakan sesuatu yang kurang baik tentang bayi

ilustrasi bayi yang baru lahir (pexels.com/Jonathan Borba)

Kerap ditemui situasi di mana seorang ibu merasa gelisah saat bayinya mendapatkan kata-kata yang bernada negatif dari orang lain. Sebagai contoh, seseorang mengatakan bahwa bayi tersebut tidak mirip kedua orangtuanya, punya tanda lahir di wajah yang mengganggu, atau tidak dapat menahan diri saat ternyata bayi lahir dalam keadaan fisik yang kurang sempurna. Berdalih tidak ada niat untuk mencela, tetapi faktanya apa yang disampaikan sangat menyakitkan.

Perlu dipahami bahwa bagi seorang ibu, anak yang dilahirkannya selalu sempurna. Jika sampai ada orang lain yang mengatakan sebaliknya, maka hati akan terluka. Oleh karena itu, katakan hanya hal-hal baik saat mengunjungi orang yang baru melahirkan agar dirinya selalu bersemangat dan bahagia.

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya