Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Iri adalah perasaan yang muncul saat kita tidak senang melihat kesuksesan atau keberuntungan orang lain. Ketika rasa iri muncul, hati dan pikiran kita tidak akan tenang.
Merasa iri karena pencapaian orang lain sebenarnya wajar karena mengingatkan kita tentang banyaknya kekurangan dalam diri kita. Namun, perasaan iri sering kali memberi pengaruh negatif kepada hati dan pikiran kita.
Apabila menyimpan rasa iri terus-menerus, iri bisa berubah menjadi benci. Hal ini tentu patut dihindari agar kita tidak memiliki penyakit hati. Oleh karena itu, kita harus menghindari rasa iri hati kepada orang lain. Berikut ini lima tips agar tidak iri dengan pencapaian orang lain.
1. Mensyukuri pencapaian diri sendiri
ilustrasi bersyukur (pexels.com/Ric Rodrigues) Setiap orang ditakdirkan untuk mempunyai waktunya masing-masing. Meskipun hari ini orang lain sudah meraih kesuksesan, kita tidak perlu merasa iri hati. Kita harus sadar bahwa ada kesuksesan yang menanti kita di depan. Ada saatnya kita mekar seperti bunga di musim semi.
Ketimbang merasa iri dengan pencapaian orang lain, lebih baik kita mensyukuri pencapaian yang kita miliki. Kita harus peka bahwa kita juga punya pencapaian yang telah kita perjuangkan mati-matian. Dengan mensyukuri pencapaian diri sendiri, kita merasa cukup dan puas dengan kehidupan kita yang indah.
2. Rayakan setiap pencapaian
ilustrasi merayakan pencapaian di taman (freepik.com/freepik) Saat kita merasa iri dengan pencapaian orang lain, boleh jadi disebabkan oleh kurangnya apresiasi terhadap pencapaian yang telah kita raih. Itu menyebabkan kita memandang rendah diri kita dan tidak puas dengan apa yang kita miliki. Padahal, saat kita merayakan setiap pencapaian kita, itu berarti kita menghargai kerja keras yang telah kita lakukan.
Kita harus merayakan setiap pencapaian kita, mau itu pencapaian yang biasa atau luar biasa. Kita bisa merayakannya dengan hal-hal kecil seperti membeli makanan enak atau jalan-jalan di taman sendirian. Dengan merayakan setiap pencapaian, kita telah memahami bahwa apa yang kita lalui lebih berharga dan bermakna ketimbang miliki orang lain.
Baca Juga: 7 Cara Menghindari Perasaan Iri dengan Pencapaian Orang Lain, Simak!
3. Jangan membanding-bandingkan diri dengan orang lain
ilustrasi fokus dengan potensi diri sendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Rasa iri kerap muncul karena kita mulai membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kita tidak sadar bahwa setiap orang berjuang dari garis start yang berbeda-beda. Mungkin saja orang yang kita cemburui punya bakat atau privilese yang tidak kita miliki.
Oleh karena itu, daripada membandingkan diri sendiri, lebih baik fokus pada apa yang kita miliki dan tindakan-tindakan yang bisa kita lakukan agar tidak tertinggal dari orang lain.
Jangan sampai kita merendahkan diri kita sendiri hanya karena belum sesukses orang lain. Ingatlah bahwa setiap orang punya kekuatan atau kelebihan masing-masing yang bisa dimanfaatkan untuk mencapai tujuan.
4. Jadikan pencapaian orang lain sebagai inspirasi
ilustrasi belajar dari orang lain (freepik.com/freepik) Kesuksesan adalah bukti adanya perjuangan yang keras dan konsisten. Daripada merasa iri, kita seharusnya menjadikan pencapaian orang lain sebagai sumber inspirasi. Kita bisa belajar dari perjalanan mereka dan berusaha menerapkannya di kehidupan kita.
Kita tidak boleh terhasut oleh rasa iri sehingga gengsi menjadikan pencapaian orang lain sebagai inspirasi. Justru karena orang itu sukses lebih awal, kita sepatutnya melihat kembali kekurangan yang ada dalam diri kita.
Dengan menjadikan pencapaian orang lain sebagai inspirasi, kita akan belajar banyak ilmu yang akan menjadi bekal kita untuk meraih kesuksesan di masa depan
