Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Melukis atau menggambar merupakan kegiatan untuk mencurahkan kreativitas dalam diri menjadi sebuah karya seni. Tak sedikit pula yang menjadikan kegiatan ini sebagai hobi bahkan lapangan pekerjaan, karena selain menyalurkan bakat juga bisa mengalirkan berkat, uang. Tapi tahukah kamu bahwa selain dua alasan tersebut masih ada beberapa alasan lain mengapa kamu harus tetap melukis atau menggambar? Yup, salah satunya adalah untuk kesehatan emosional. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Menghilangkan stres
Unspalsh.com/blancotejedor Melukis merupakan media yang baik dalam mengurangi bahkan menghilangkan stres. Berbagai masalah yang dihadapi dalam hidup memang sering kali memberi tekanan dalam diri yang bisa jadi sangat mengganggu. Nah, melukis bisa menjadi dunia yang menyenangkan sebagai jalan keluarnya, sebab beragam warna dan bentuk yang dihasilkan dari melukis dapat membuat seseorang menjadi lebih rileks dan nyaman. Gambarlah apapun sesuka hatimu. Dan pastinya menurunkan stres dapat mengurangi risiko penyakit psikis ya.
2. Emosi lebih positif
Ketika sebuah gambar dan ragam warna sudah terbentuk dalam kanvas atau kertas, hal ini pasti akan membuat orang yang menggambar merasa bahagia dan bangga pada dirinya atas karyanya. Melukis atau menggambar jelas akan mengurangi emosi negatif dalam diri seseorang, yang mana akan digantikan oleh pikiran dan perasaan positif selama melukis. Emosi positif lain pun akan turut menyertai apabila kegiatan melukis atau menggambar ini terus dilakukan, seperti meningkatkan percaya diri dan menjadi lebih optimis. Aura positif yang dihasilkan dari seseorang yang hobi melukis dipercaya juga akan menular pada sekelilingnya.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Jaga Badan dan Emosi Tetap Stabil Saat Menstruasi
3. Melepaskan emosi yang tersembunyi
Cara ini sering digunakan sebagai terapi bagi seseorang yang telah mengalami kejadian tertentu yang menyakitkan atau menyedihkan. Misalnya seorang perempuan yang menjadi korban pemerkosaan hingga ia mengalami sedikit gangguan mental. Biasanya sang Psikiater akan melakukan terapi dengan memberikan kertas dan pensil kepada pasien dan membiarkan ia menggambar sebebas mungkin.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hasil dari gambaran itulah yang nanti akan menjadi kunci atas apa yang ia rasakan selama ini. Emosi-emosi yang terpendam dalam dirinya dapat perlahan dikeluarkan melalui lukisan yang kemudian akan dilanjutkan dengan pengobatan lainnya. Selain itu, terapi ini juga bisa dilakukan oleh setiap orang untuk mengeluarkan tekanan emosi skala kecil yang ada dalam dirinya sekalipun kamu tak hobi melukis, cukup rileks dan gambarlah apapun yang kamu rasakan.
4. Meningkatkan kecerdasan emosional
Peningkatan kecerdasan emosional juga akan dirasakan dari melukis atau menggambar, sebab menurut penelitian bahwa emosi seseorang lebih mudah mengalir melalui seni. Emosi-emosi yang muncul biasanya berupa perasaan yang positif seperti damai, sukacita, bahagia hingga bangga selama melukis. Melalui kegiatan melukis inilah kecerdasan emosional seseorang akan terbentuk secara bertahap. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi tentu akan memiliki kepribadian yang baik karena dapat mengontrol setiap emosi dalam dirinya.
Baca Juga: 10 Hal ini Buktikan Kamu Memiliki Trauma Secara Emosional