TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membangun Hubungan Penuh Kasih dari Paus Fransiskus

Bangun hubungan positif kita dengan orang lain

ilustrasi bersalaman dengan paus franciscus (instagram.com/franciscus)

Paus Fransiskus sebagai pemimpin spiritual global dan pelopor dalam banyak isu sosial dan kemanusiaan, tidak hanya dikenal karena kepemimpinan gerejawi tetapi juga karena pandangannya yang mendalam tentang hubungan antarmanusia.

Dalam berbagai pidato dan tulisan, beliau sering menekankan pentingnya membangun hubungan penuh kasih yang mendalam dan berarti. Berikut adalah lima tips dari Paus Fransiskus untuk membangun hubungan penuh kasih yang dapat menginspirasi kita semua.

1. Berikan kasih yang tulus dan tanpa syarat

ilustrasi paus franciscus berpidato (pexels.com/franciscus)

Paus Fransiskus mengajarkan bahwa kasih sejati adalah kasih yang tulus dan tanpa syarat. Dalam pidatonya, beliau sering mengingatkan kita bahwa kasih yang sejati tidak bergantung pada apa yang kita terima dari orang lain, melainkan pada niat kita untuk memberi dengan sepenuh hati.

Dalam kehidupan sehari-hari, ini berarti menunjukkan cinta dan perhatian tanpa mengharapkan imbalan atau pengakuan. Kasih yang tulus melibatkan mendengarkan dengan sepenuh hati, memberi dukungan tanpa pamrih, dan mengedepankan kesejahteraan orang lain. Paus Fransiskus mendorong kita untuk menghilangkan ego dan benar-benar berfokus pada kebutuhan dan keinginan orang lain, seperti yang dia lakukan dalam banyak inisiatif sosialnya.

2. Praktikkan pengampunan dan keterbukaan

ilustrasi menempelkan tanda salip (pexels.com/franciscus)

Salah satu ajaran kunci Paus Fransiskus adalah pentingnya pengampunan dan keterbukaan dalam hubungan. Dalam berbagai kesempatan, beliau berbicara tentang bagaimana pengampunan adalah esensial untuk hubungan yang sehat dan penuh kasih. Pengampunan membantu mengatasi konflik dan kebencian, dan membuka jalan bagi rekonsiliasi dan pertumbuhan.

Paus Fransiskus juga menekankan pentingnya keterbukaan yaitu sikap mau mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. Dalam hubungan, baik itu dengan pasangan, keluarga, atau teman, keterbukaan terhadap perspektif dan perasaan orang lain dapat menghindari banyak kesalahpahaman dan memperkuat ikatan emosional. Beliau mengajarkan bahwa dengan memaafkan dan menerima, kita menciptakan ruang untuk cinta yang lebih dalam dan lebih kuat.

Baca Juga: Dikenal Sederhana, Berapa Gaji Paus Fransiskus?

3. Bangun empati dan keterhubungan

ilustrasi bersalaman dengan anak-anak (pexels.com/franciscus)

Empati adalah salah satu nilai yang sangat dihargai oleh Paus Fransiskus. Beliau percaya bahwa kemampuan untuk merasakan dan memahami pengalaman dan perasaan orang lain adalah kunci untuk membangun hubungan yang penuh kasih. Dalam banyak ajarannya, Paus Fransiskus menekankan pentingnya tidak hanya melihat dunia dari sudut pandang kita sendiri tetapi juga dari perspektif orang lain.

Dalam praktiknya, ini berarti mengambil waktu untuk benar-benar mendengarkan dan merasakan apa yang dialami oleh orang lain. Ini juga melibatkan berbagi kegembiraan dan kesedihan mereka serta mendukung mereka dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan menunjukkan empati, kita menciptakan hubungan yang lebih mendalam dan bermakna, yang didasari oleh saling pengertian dan dukungan.

4. Tunjukkan kerendahan hati dan kesediaan untuk melayani

ilustrasi melayani masyarakat (pexels.com/franciscus)

Paus Fransiskus sangat menekankan pentingnya kerendahan hati dan pelayanan dalam hubungan. Ia percaya bahwa hubungan yang sehat dan penuh kasih sering kali memerlukan kita untuk menempatkan kebutuhan orang lain di atas kepentingan pribadi kita. Dalam pandangannya, kepemimpinan dan hubungan bukan tentang dominasi atau kekuasaan, tetapi tentang melayani dan membantu orang lain.

Mengadopsi sikap kerendahan hati dalam hubungan berarti mengakui kesalahan kita, meminta maaf ketika diperlukan, dan tidak merasa lebih superior daripada orang lain. Ini juga berarti bersedia untuk berkorban dan membantu tanpa mengharapkan imbalan. Dengan mempraktikkan kerendahan hati dan pelayanan, kita membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih memuaskan.

Verified Writer

Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya