TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menghadapi Kesepian Saat Merantau Sendirian

Cari hobi baru dan bangun hubungan sosial

ilustrasi merasa sendiri (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Merantau atau pindah ke tempat baru sering kali menjadi pengalaman yang penuh dengan tantangan dan peluang. Apalagi jika kamu merantau sendirian, kesepian bisa menjadi salah satu kendala yang cukup besar.

Merantau memberikan kita kesempatan untuk tumbuh dan berkembang, namun juga bisa membuat kita merasa terasing dan sendirian. Untuk membantu kamu menghadapi kesepian saat merantau sendirian, berikut adalah lima cara yang bisa kamu coba.

1. Bangun koneksi sosial yang kuat

ilustrasi makan bersama (pexels.com/ELEVATE)

Menciptakan jaringan sosial di tempat baru adalah langkah pertama yang sangat penting untuk mengatasi kesepian. Cobalah untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan komunitas lokal, seperti bergabung dengan klub, menghadiri acara sosial, atau mengikuti kelas-kelas yang sesuai dengan minatmu. Menghadiri pertemuan komunitas atau acara-acara lokal juga dapat membantumu untuk bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki minat yang sama.

Selain itu, jangan ragu untuk memanfaatkan media sosial dan aplikasi pertemanan. Banyak aplikasi saat ini yang memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang-orang di sekitar kita, bahkan sebelum kita benar-benar tiba di lokasi baru. Bergabunglah dengan grup online yang relevan dengan minatmu atau daerah tempat tinggalmu untuk mendapatkan informasi dan berkenalan dengan orang-orang yang tinggal di sekitar.

2. Tetap terhubung dengan keluarga dan teman di rumah

ilustrasi menelpon keluarga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Meskipun kamu berada jauh dari rumah, penting untuk tetap menjaga hubungan dengan keluarga dan teman-teman lama. Manfaatkan teknologi untuk menjaga komunikasi, seperti video call, pesan singkat, atau bahkan menulis surat. Jadwalkan waktu rutin untuk berbicara dengan mereka agar kamu merasa terhubung dengan rumah meskipun secara fisik terpisah.

Menjaga komunikasi dengan orang-orang terdekat juga dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan memberikan dukungan emosional yang kamu butuhkan. Berbagi pengalaman dan cerita dengan mereka akan membantu kamu merasa lebih dekat dan mengurangi rasa terasing.

Baca Juga: 5 Pertimbangan Berat Pergi Merantau, Khawatir Meninggalkan Orangtua

3. Temukan hobi baru dan eksplorasi

ilustrasi eksplorasi tempat baru (pexels.com/RDNE Stock project)

Saat merantau sendirian, ini adalah kesempatan sempurna untuk mengeksplorasi minat baru dan menemukan hobi yang sebelumnya mungkin tidak pernah kamu coba. Cobalah aktivitas-aktivitas yang menarik minatmu, apakah itu olahraga, seni, atau keterampilan baru. Menginvestasikan waktu dalam kegiatan yang kamu nikmati dapat membantu mengalihkan perhatian dari rasa kesepian dan memberikan perasaan pencapaian.

Selain itu, gunakan waktu luangmu untuk menjelajahi tempat-tempat baru di daerah sekitarmu. Mengunjungi tempat-tempat lokal, seperti museum, taman, atau kafe, bisa memberikan kesempatan untuk mengalami budaya dan lingkungan baru, serta membantu kamu merasa lebih terhubung dengan tempat yang baru kamu tempati.

4. Berlatih mindfulness dan perawatan diri

ilustrasi perawatan diri (pexels.com/Ivan Samkov)

Menghadapi kesepian sering kali memerlukan perhatian khusus terhadap kesehatan mental dan emosionalmu. Berlatih mindfulness atau meditasi bisa menjadi cara yang efektif untuk membantu kamu mengelola perasaan kesepian. Aktivitas ini dapat membantumu untuk tetap fokus pada saat ini dan mengurangi stres atau kecemasan yang mungkin kamu rasakan.

Selain itu, jangan lupa untuk merawat dirimu dengan baik. Menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan cukup tidur adalah langkah-langkah penting untuk menjaga keseimbangan mental dan fisikmu. Mengambil waktu untuk dirimu sendiri dan melakukan aktivitas yang membuatmu merasa bahagia dan puas juga sangat penting.

Verified Writer

Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya