TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengatasi Tekanan Sosial dalam Mengambil Keputusan

Cari tahu sumber tekanan berasal

ilustrasi mengalami tekanan (pexels.com/Yan Krukau)

Tekanan sosial dapat mempengaruhi keputusan kita secara signifikan, sering kali menyebabkan kita mengambil langkah-langkah yang tidak sesuai dengan nilai dan keinginan pribadi kita.

Baik itu dalam konteks memilih karier, mengatur gaya hidup, atau membuat keputusan sehari-hari, tekanan dari teman, keluarga, atau masyarakat dapat membuat kita merasa tertekan dan bingung. Berikut adalah lima cara efektif untuk mengatasi tekanan sosial dan membuat keputusan yang lebih bijaksana dan sesuai dengan dirimu.

1. Kenali dan pahami sumber tekanan sosial

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Yan Krukau)

Langkah pertama untuk mengatasi tekanan sosial adalah dengan memahami dari mana asalnya. Tekanan sosial bisa datang dari berbagai sumber seperti keluarga, teman, rekan kerja, atau bahkan media sosial.

Cara memahami tekanan dosial:

  • Identifikasi pengaruh utama: Tanyakan pada dirimu siapa yang paling mempengaruhi keputusanmu. Apakah itu orangtua, teman dekat, atau kolega?
  • Pahami motivasi dan kepentingan mereka.
  • Evaluasi pengaruh sosial: Tanyakan pada diri sendiri apakah tekanan yang kamu rasakan berdasarkan pada kepentingan atau nilai-nilai pribadimu, ataukah hanya hasil dari keinginan orang lain.
  • Analisis situasi sosial: Pertimbangkan situasi sosial di sekitarmu. Apakah ada norma atau ekspektasi masyarakat yang mungkin mempengaruhi keputusanmu?

2. Tetapkan prioritas dan nilai pribadi

ilustrasi menetapkan prioritas (pexels.com/Vlada Karpovich)

Menetapkan prioritas dan nilai pribadi adalah kunci untuk mengatasi tekanan sosial. Ketika kamu jelas tentang apa yang penting bagimu, akan lebih mudah untuk membuat keputusan yang sesuai dengan dirimu.

Cara menetapkan prioritas dan nilai:

  • Refleksi diri: Luangkan waktu untuk merenung dan menulis tentang apa yang benar-benar penting bagimu dalam kehidupan, baik itu dalam hal karier, hubungan, atau gaya hidup.
  • Buat daftar prioritas: Buat daftar prioritas pribadi yang mencerminkan nilai-nilaimu. Ini akan membantu kamu membuat keputusan yang sejalan dengan tujuan dan keyakinanmu.
  • Evaluasi keputusan berdasarkan nilai: Saat menghadapi keputusan, bandingkan pilihanmu dengan daftar prioritas dan nilaimu. Pilih opsi yang paling sesuai dengan apa yang kamu anggap penting.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Putus Cinta Sulit Dilakukan, Ada Tekanan Sosial?

3. Pertimbangkan konsekuensi jangka panjang

ilustrasi konsultasi dengan orang terdekat (pexels.com/fauxels)

Tekanan sosial sering kali mendorong kita untuk membuat keputusan berdasarkan kepuasan atau penerimaan jangka pendek. Namun, penting untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari keputusan yang kamu buat.

Cara mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang:

  • Buat proyeksi: Cobalah untuk memproyeksikan bagaimana keputusanmu akan mempengaruhi hidupmu dalam beberapa tahun ke depan. Pertimbangkan aspek-aspek seperti kepuasan pribadi, kesejahteraan, dan tujuan jangka panjang.
  • Tanya pada diri sendiri: Tanyakan pada dirimu, “Apakah keputusan ini akan membuat saya bahagia dan puas dalam jangka panjang?” atau “Apakah ini hanya keputusan untuk saat ini?”
  • Diskusikan dengan mentor atau konselor: Bicarakan keputusanmu dengan mentor, konselor, atau seseorang yang kamu percayai. Mereka dapat memberikan perspektif tambahan dan membantu kamu melihat dampak jangka panjang.

4. Latih kemampuan untuk mengatakan tidak

ilustrasi menolak (pexels.com/lil artsy)

Salah satu cara efektif untuk mengatasi tekanan sosial adalah dengan mengembangkan kemampuan untuk mengatakan tidak. Ini membantu kamu menjaga integritas pribadi dan tidak terjebak dalam keputusan yang tidak sesuai dengan keinginanmu.

Cara melatih kemampuan mengatakan tidak:

  • Praktikkan penolakan yang sopan: Latihlah cara menolak permintaan atau saran dengan sopan tetapi tegas. Kamu bisa mengatakan, “Saya menghargai saranmu, tetapi saya perlu mengikuti keputusan saya sendiri.”
  • Tetapkan batasan: Buat batasan yang jelas mengenai apa yang kamu siap untuk lakukan atau tidak lakukan. Ini membantu orang lain memahami posisimu dan mengurangi tekanan.
  • Tingkatkan kepercayaan diri: Bangun kepercayaan dirimu dalam membuat keputusan. Semakin percaya dirimu, semakin mudah untuk mengatakan tidak ketika perlu.

Verified Writer

Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya