TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Harapan Pelajar untuk Pendidikan Indonesia Kala Pandemik

Kuatkan diri, semoga ini semua cepat berlalu!

ilustrasi pelajar Indonesia (instagram.com/antonkesaulya)

Per 11 Maret 2020, organisasi kesehatan dunia (WHO) mengumumkan secara resmi bahwa wabah penyakit yang ditimbulkan dari virus corona ini menjadi pandemi global. Tak pernah dibayangkan sebelumnya, kehadiran wabah akibat virus mematikan ini pun sangat menghancurkan seluruh sendi-sendi kehidupan manusia. 

Tak terkecuali dunia pendidikan. Pada awalnya kita sebagai generasi muda, menikmati belajar setiap hari di sekolah atau kampus dengan tatap muka bersama tenaga pengajar. Namun kini, semuanya benar-benar berubah. Perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring membuat kita 'setengah mati' mengikuti arusnya. Ditambah banyaknya hambatan yang pastinya pernah dirasakan oleh hampir seluruh pelajar di dunia, terutama Indonesia.

Tak usai hingga menjelang 2 tahun ini, secercah harapan dari kami, si pelajar, digaungkan untuk menjadi tonggak semangat dalam meneruskan kehidupan negara. Harapan yang nantinya akan terus kami perjuangkan untuk mencapai #IndonesiaPulih. 

1. Persatukan tekad demi masa depan Indonesia

ilustrasi pelajar Indonesia (unsplash.com/@husniatisalma)

Dari Sabang sampai Merauke, terbentang banyaknya alam dan budaya yang menjadi ciri khas Indonesia. Adanya perbedaan di setiap daerah menjadikan bukti nyata bahwa Indonesia memang lah sebuah negara yang sangat kaya. 

Bukan hal yang mudah untuk menyadari betapa pentingnya nilai persatuan demi masa depan bangsa. Jika dimulai dari diri kita sendiri, tentunya cita-cita negara dapat pula kita capai. Di masa pandemi COVID-19 ini, kami si pelajar, mengharapkan sebuah persatuan tekad. Tekad untuk rajin menuntut ilmu, tekad untuk mempersiapkan bahwa masa depan Indonesia ada di tangan kita. Dengan menyatunya seluruh tekad kita sebagai pelajar, dapat diharapkan agar menjadi modal awal Indonesia dalam menyongsong masa depan.

Baca Juga: #IDN 6 Tahapan dalam Menjaga Produktivitas di Masa Pandemik

2. Pemerataan kualitas ilmu pengetahuan untuk seluruh pelajar, kota hingga pelosok desa

ilustrasi anak Indonesia (unsplash.com/@yansphotobook)

Tak dapat dipungkiri lagi jika kehidupan di kota dan desa sangat jauh berbeda. Hal yang sering dijumpai di kota, belum tentu bisa ditemui di desa. Begitu juga yang terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Pemerataan ilmu pengetahuan sangat lah penting. Bukan hanya mengunggulkan bibit yang telah unggul, tapi tentang memoles bibit sejak 0 hingga menjadi unggul. Begitu juga dengan tenaga pengajar yang berperan sangat besar dalam dunia pendidikan. Asupan pendidikan bagi kami, adalah hal yang perlu diratakan. Apalagi di dalam kondisi pandemik ini, dengan semua latar belakang yang ada, tak semua dari kita mampu. Hal inilah yang kemudian seharusnya menjadi perhatian bagi pemerintah untuk mampu menciptakan keadaan yang seimbang terutama di dunia pendidikan. 

3. Bantuan pendidikan untuk pelajar di masa pandemik

ilustrasi sekolah (unsplash.com/@dead____artist)

Virus corona telah melanda bumi pertiwi dalam dua tahun ini, bukannya usai namun kini kita semakin dicambuk-cambuk oleh pahitnya kenyataan. Orang yang disayangi pamit satu persatu, kesehatan mental dan jiwa yang terancam dan kehidupan ekonomi yang selalu tak menentu.


Tak semua kalangan masyarakat mampu menghadapi situasi sulit seperti sekarang ini. Apalagi soal pemenuhan kebutuhan pelajar bagi kami. Kuota internet yang dibutuhkan bukan lagi hal yang kecil, mengikuti kelas online selama berjam-jam membutuhkan banyak biaya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia merilis kebijakan, yakni sumber pendanaan untuk pendidikan adalah 20% dari APBN yang di mana berarti senilai Rp81,5 triliun. Kami dengan segenap hati, sangat berharap jika angka-angka besar itu dapat dibagikan secara merata. Kami tak ingin, teman-teman yang seharusnya sangat membutuhkan justru tak mendapatkan apa yang menjadi haknya. Tak masuk pada kantong mereka yang serakah, pemerintah--Bapak Presiden Joko Widodo harus mengawasi berjalannya anggaran tersebut agar kita semua dapat menikmatinya dengan baik tanpa perlu merasa 'dicurangi'.

4. Perbaikan terhadap sistem pendidikan yang ada

ilustrasi sekolah di Indonesia (unsplash.com/@husniatisalma)

Dalam dunia pendidikan Indonesia, kita dituntut untuk mencari nilai sebesar-besarnya, bukan untuk meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan yang sebanyak-banyaknya. Kurikulum yang diterapkan terasa begitu berat bagi kami, ditambah dengan kondisi sekarang ini, kami rasa semuanya mustahil hanya dengan 'menonton' melalui layar komputer ataupun smartphone.

Kami sangat berharap Indonesia ke depannya mampu memperbaiki sistem pendidikan yang ada. Bukan hanya soal mencari nilai, melainkan juga tentang kualitas dari ilmu pengetahuan yang telah dipelajari. Kami yakin apabila sejak dini kami difokuskan dengan bidang yang kita kuasai, tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) kita pasti bisa bersaing dengan pihak luar.

Baca Juga: #IDN 5 Hal yang Jadi Pengalaman Kami Tim Garda Terakhir COVID-19

Verified Writer

Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya