TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Konflik Perbedaan yang Kerap Menjadi Perdebatan di Media Sosial

Yuk, hargai pendapat setiap individu dengan toleransi

dlaignite.com

Media sosial saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, terutama untuk para millenials dan Gen-Z. Sosial media menjadi tempat orang-orang memberikan dan mendapatkan informasi, serta mengarahkan pendapatnya. Namun, tak jarang media sosial juga menjadi ajang tempat perdebatan karena adanya perbedaan pemahaman maupun pendapat.

Berikut 4 konflik perbedaan yang kerap menjadi perselisihan dan perdebatan di media sosial.

1. Perbedaan pilihan dalam golongan politik

twitter.com

Jika kamu sering berselancar di media sosial, pasti kamu sudah tak asing lagi dengan debat kusir politik yang tak pernah berkesudahan di hampir semua platform media sosial. Puncak perdebatan politik ini biasanya terjadi jelang musim pemilu. Tak sedikit dari mereka yang saling menjatuhkan lawan politiknya, yang akhirnya terjadi perpecahan membentuk kubu karena perbedaan pilihan.

Memang tak ada yang salah dalam mendukung pilihan golongan politik masing-masing, namun bukan berarti kita bisa menjelekkan golongan lain yang tak sependapat dengan kita. Sebagai generasi millenials sepatutnya kita harus bijak dalam menyuarakan pilihan terutama di media sosial, jangan sampai hanya karena perbedaan ini bisa berimbas pada hubungan pertemanan dan keluarga menjadi renggang.

2. Perbedaan hobi yang sering menjadi perdebatan

korezin.com

"Ngapain sih suka sama manusia plastik?"

"Idih suka kok sama gambar 3D, dasar wibu!"

Pasti banyak dari kamu yang sudah sering melihat jenis komentar seperti di atas. Belakangan ini banyak perselisihan di media sosial yang terjadi karena perbedaan hobi atau kegemaran. Tak jarang beberapa orang sering terlihat memancing keributan dengan mencemooh hobi orang lain yang tak sejalan dengannya. Contoh yang paling sering terjadi biasanya perdebatan antara KPopers dan non-KPopers, atau antara penyuka anime yang juga biasa disebut 'Weeaboo' dengan para netizen. 

Hal ini memang tampak sepele, banyak para oknum yang mencemooh hobi orang lain dengan alasan hanya iseng atau memang membencinya tanpa alasan yang jelas. Namun secara tak sadar, hal ini menunjukkan bahwa masih banyak dari kita yang nampaknya kurang menghargai kegemaran orang lain. Setiap orang memiliki hak masing-masing dalam menentukan hobinya, jadi belajarlah untuk tetap menghargai hobi orang lain meskipun berbeda denganmu.

3. Perang dingin karena perbedaan gender

cheatsheet.com

"Cowok tuh dimana-mana semuanya sama aja!"

"Cewek memang selalu benar, gak mau ngalah!"

"Cowok tuh gak tahu rasanya sakit pas PMS setiap bulan"

"Cewek gak pernah tahu rasanya kejepit ritsleting"

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini masih banyak perdebatan dan perang dingin antara kaum pria dan kaum wanita yang kerap dijumpai di media sosial. Biasanya perdebatan ini terjadi karena hal-hal konyol dan sepele seperti contoh di atas. Masing-masing merasa posisinya paling benar, padahal setiap wanita dan lelaki sudah memiliki peranan penting masing-masing. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kaum pria dan kaum wanita saling menghargai peranan masing-masing dan saling melengkapi satu sama lain tanpa menjatuhkan kaum lainnya.

Verified Writer

Nursyamsi Kusuma Dewi

The girl who has millions of dreams | Find me on Instagram : Nursyamsidewi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya