TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyebab Umum Seseorang Punya Trust Issue, Pernah Dikhianati?

Bisa dari trauma atau pengalaman buruk di masa lalu

ilustrasi perempuan yang gak mau bicara dengan pasangannya (pexels.com/Vera Arsic)

Trust issue atau masalah kepercayaan merupakan suatu kondisi emosional di mana seseorang punya level kepercayaan yang sangat rendah terhadap orang lain. Hal tersebut bisa membuat seseorang merasa curiga dan mempertanyakan niat dan motivasi yang dilakukan orang lain. Selain itu, kondisi tersebut juga akan membuatnya sulit untuk mengembangkan hubungan yang intim atau dekat dengan orang lain.

Ada beberapa tanda yang menunjukan seseorang yang alami trust issue, yakni selalu berasumsi yang terburuk, curiga yang berlebihan, menjauhkan diri dengan orang lain, fokus pada hal negatif, hingga menyabotase diri. Masalah ini bisa muncul karena beberapa penyebab umum seperti di bawah ini.

1. Trauma masa lalu

ilustrasi anak trauma (pexels.com/Monstera Production)

Trauma yang terjadi di masa lalu menjadi salah satu penyebab utama seseorang punya masalah kepercayaan. Dikutip Verywell Mind, Kendra Cherry, spesialis rehabilitasi psikososial, mengatakan, pengalaman hidup yang negatif di masa lalu membuat seseorang mengembangkan masalah kepercayaan di masa dewasa.

Trust issue tersebut dapat terwujud dalam berbagai cara, seperti sulit mempercayai teman dan pasangan, ketakutan berlebih akan pengkhianatan yang berkaitan dengan kepercayaan, atau sulit buat memaafkan orang yang sudah melanggar kepercayaannya. Sehingga, hal tersebut berisiko membuat orang lain merasa dirinya gak dihargai dan tentunya akan sangat menyulitkan.

2. Pengkhianatan dalam suatu hubungan

ilustrasi konflik dalam hubungan (pexels.com/Alex Green)

Selanjutnya, pengkhianatan juga jadi penyebab lain yang membuat seseorang punya masalah kepercayaan terhadap orang lain. Nicole Beurkens, seorang psikolog berlisensi, dikutip mindbodygreen, mengungkapkan, kondisi ini bisa berkembang akibat pengkhianatan atau rasa sakit hati dalam hubungan dengan pasangan, teman, atau bahkan keluarga.

"Perselingkuhan menjadi penyebab umum masalah kepercayaan. Selanjutnya, ditipu atau sejumlah skenario apa pun yang merusak kepercayaan kamu, juga dapat menyebabkan luka," tambah Michael Moran, terapis pasangan, dilansir mindbodygreen.

3. Penolakan sosial

ilustrasi anak yang di-bully (pexels.com/Mikhail Nilov)

Penolakan sosial seperti gak diterimanya seseorang dalam kelompok atau lingkungan tertentu jadi pemicu berikutnya. Misalnya, ketika seseorang "ditolak" oleh teman sebayanya di masa kanak-kanak atau remaja, secara gak langsung bisa membuat dia merasa sulit untuk bisa percaya kepada orang lain.

Cherry menyebut, kondisi ini juga makin diperparah ketika "orang yang ditolak" gak tahu apa alasan yang membuat dirinya dikecualikan di lingkungan tersebut. Penolakan yang terus berulang itu bisa membuat masalah kepercayaan jadi semakin sulit untuk diatasi.

Baca Juga: 5 Penyebab Kamu Menyimpan Trust Issue pada Pasangan, Trauma?

4. Pengalaman masa kanak-kanak

ilustrasi orangtua bertengkar (pexels.com/ Monstera Production)

Pengalaman masa kanak-kanak, khususnya hubungan dengan orangtua yang kurang baik berpengaruh besar terhadap cara seseorang memandang suatu kepercayaan. Beurkens mengatakan, ketika seseorang mengalami pengkhianatan, pengabaian, atau disakiti saat dirinya masih anak-anak, hal ini bisa menyebabkan munculnya masalah kepercayaan saat dewasa.

 "Jika anak menyaksikan atau merasakan masalah kepercayaan dalam keluarganya, dia mungkin takut hal yang sama akan terjadi pada dirinya dalam hubungan di masa depan saat dewasa," jelas Cherry.

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya