TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Agar Terhindar dari Konflik Finansial dalam Pernikahan, Catat!

Lakukan perencanaan sebaik mungkin

ilustrasi pasangan memegang uang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Intinya Sih...

  • Komunikasi terbuka tentang masalah finansial penting dalam hubungan, hindari menyembunyikan uang atau tagihan
  • Tentukan aturan dasar terkait keuangan, seperti pembelian yang harus didiskusikan dan batas pengeluaran untuk keperluan sekunder
  • Mengenali prioritas keuangan satu sama lain, sepakati anggaran untuk pengeluaran tetap dan diskresi serta siapkan anggaran terpisah buat hiburan

Masalah finansial menjadi salah satu tantangan yang kerap dialami banyak pasangan dalam rumah tangga. Hal ini bisa terjadi karena berbagai kemungkinan, salah satunya karena adanya perbedaan latar belakang dan kebiasaan mengelola keuangan antar pasangan.

Masalah keuangan dalam pernikahan jadi salah satu yang cukup menyusahkan, bahkan pada tahun 2023, dikutip katadata, di Indonesia tercatat ada lebih dari 100 ribu kasus perceraian karena masalah ekonomi. Sehingga, sangat penting untuk melakukan tindakan antisipasi agar hal tersebut gak terjadi pada kamu dan pasangan. Berikut beberapa tips-nya!

1. Komunikasikan tentang kondisi finansial satu sama lain secara terbuka

ilustrasi pasangan berdiskusi (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Gak bisa dipungkiri, bahwa komunikasi jadi salah satu kunci penting dalam menjalin hubungan. Menyimpan rahasia terkait masalah finansial kepada pasangan berisiko menimbulkan konflik dalam pernikahan. Michelle Perry Higgins, kepala California Financial Advisors dan penulis buku keuangan, dilansir Forbes, menyebut ada banyak kasus perselisihan disebabkan karena pasangan menyembunyikan uang atau tagihannya.

Sehingga, untuk mencegah hal tersebut terjadi saat kalian berencana menjalin hubungan yang serius sebaiknya diskusikan masalah finansial. Apakah kalian punya hutang? Apakah kalian punya tuntutan untuk memberi kepada orang tua? Apakah sedang mengumpulkan uang untuk membeli sesuatu? Dan sebagainya.

2. Diskusikan aturan dasar

ilustrasi uang rupiah (unsplash.com/Mufid Majnun)

Setelah kalian punya gambaran besar terkait masalah finansial masing-masing, selanjutnya tentukan aturan dasar. Aturan ini mencakup beberapa hal penting, seperti pembelian apa yang sebaiknya didiskusikan dulu, berapa batas pengeluaran untuk keperluan sekunder, dan lainnya.

Dikutip Forbes, Matt Bell, penulis buku Money and Marriage, mengungkapkan, banyak pertengkaran finansial antar pasangan sebenarnya terjadi bukan semata-mata karena "uang", tapi temperamen. Seseorang mungkin kesal karena pasangannya menghabiskan banyak uang untuk sesuatu, namun masalahnya bukan karena mereka gak mampu, melainkan ada perasaan khawatir jika suatu hari kondisi keuangannya gak sebaik sekarang.

3. Kenali prioritas keuangan antar pasangan

ilustrasi pasangan mengobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA )

Cara agar terhindar konflik finansial selanjutnya adalah dengan mengenali prioritas keuangan satu sama lain. Ini penting dilakukan mengingat kalian harus satu tujuan dalam pernikahan. Lori Atwood, perencana keuangan bersertifikat, dikutip Marriage,  mengatakan, langkah pertama adalah dengan berbicara tentang pengeluaran tetap yang dapat diprediksi.

Identifikasi berapa banyak yang keluar dari rekeningmu untuk utilitas, sewa, pinjaman, mobil, telepon seluler, makanan, dan lain-lain. Setelah mendapat gambarannya, lalu sepakati berapa banyak yang kalian inginkan untuk pengeluaran diskresi untuk rumah tangga.

"Pastikan jumlah yang diskresi cukup dan jangan lupa siapkan dana untuk hiburan juga. Kuncinya adalah pastikan kamu selalu memiliki sisa (sebisa mungkin jangan habiskan anggaran) di setiap akhir bulan," tambah Atwood.

Baca Juga: 3 Cara Bijaksana Menjaga Perasaan Pasangan, Hubungan Lebih Adem!

4. Sebaiknya pasangan punya anggaran terpisah untuk dibelanjakan pada barang-barang tertentu

ilustrasi belanja (pexels.com/Tim Douglas)

Selain menentukan anggaran untuk hal-hal prioritas, jangan lupa juga untuk siapkan anggaran terpisah buat hiburan. Beri masing-masing dari kalian dana kebebasan untuk membeli sesuatu yang diinginkan. Pastikan uang yang disisihkan ini gak mengganggu anggaran lain yang lebih penting.

Higgins mengungkapkan, "Saat menentukan anggaran keluarga, jangan lupa buat sisipkan juga item 'dana hiburan'. Anggaran ini berupa besaran uang yang dapat digunakan oleh masing-masing sesuai dengan keinginannya tanpa harus melakukan diskusi terlebih dahulu".

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Hai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya