TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Tetap Bahagia Hidup Sebagai Rata-Rata, Nikmati Proses

Tetap berikan usaha terbaik walaupun tidak menjadi juara

ilustrasi mensyukuri hidup (pexels.com/Oleksandr P)

Ada gak sih, di antara kalian yang seringkali merasa dirinya setengah-setengah? Misalnya kamu merasa tidak cukup memiliki ilmu untuk dikatakan pintar tapi juga gak bodoh-bodoh amat untuk disebut bodoh. Atau, kamu gak selalu dapat juara umum di kelas tapi juga tidak termasuk yang paling sering mendapat nilai paling rendah. Jika ya, maka kamu boleh jadi tergolong mediocre atau rata-rata. 

Beberapa orang seringkali menganggap bahwa hidup rata-rata adalah sebuah kerugian. Mereka berusaha untuk mengejar kesempurnaan bahkan hingga memaksa diri untuk mendapatkan segala keinginan. Akibatnya, mereka menjadi tidak mampu menikmati hidup apa adanya. Yuk, simak tips yang bisa kamu lakukan agar tetap bahagia dan enjoy berada di rata-rata!

1. Ciptakan impian yang realistis

ilustrasi mengejar mimpi dengan tenang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah membuat impian yang lebih realistis. Selama ini, kita mungkin cenderung memimpikan hal-hal yang terlalu tinggi atau yang idealis karena menganggap tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Namun, pada beberapa keadaan kita perlu memandang dunia dengan lebih realistis. 

Hal ini diperlukan untuk menyadarkan diri sendiri bahwa dalam hidup memang ada beberapa hal yang tidak bisa kita capai atau miliki sekeras atau sebesar apa pun usaha yang dikeluarkan. Jadi, kalau mau hidup lebih tentram dan tenang, buatlah impian yang lebih rasional. Hal ini bisa meminimalkan rasa putus asa dan stres saat tidak bisa mencapainya. 

2. Selalu terbuka terhadap saran orang lain

ilustrasi menilai rekan kerja (pexels.com/Ivan Samkov)

Terbuka pada saran dan pendapat orang lain juga harus kamu lakukan demi proses pengembangan diri sendiri. Dengan mendengarkan saran ataupun masukan dari orang sekitar, kamu bisa mengetahui hal-hal yang masih perlu dikembangkan maupun diperbaiki yang selama ini tidak terlihat olehmu sendiri. Hal ini akan membuatmu mampu berproses secara lebih optimal. 

Namun, kamu juga perlu memahami bahwa tidak semua pendapat atau kritikan orang lain perlu didengarkan atau diterima. Terkadang, ada beberapa bentuk kritik yang bertujuan untuk menjatuhkan atau membuat kamu merasa rendah. Untuk hal seperti ini, kamu perlu abaikan aja, ya! Cukup dengarkan saran yang konstruktif yang mampu membuatmu berkembang dengan lebih baik. 

Baca Juga: 7 Cara Bahagia Hidup Biasa Aja ala Alain de Botton

3. Batasi konsumsi sosial media

ilustrasi bermain handphone (pexels.com/Ahmed Aqtai)

Sosial media seringkali menjadi alasan seseorang tidak bahagia dengan hidup yang dimilikinya. Mereka menjadikan hidup orang lain yang dianggap lebih baik sebagai standar ideal dalam menjalani hidup. Mereka menjadi mudah membandingkan diri sendiri yang seringkali menuntun pada rendahnya harga diri, kepercayaan diri, maupun kebahagiaan batin. 

Untuk itu, cobalah batasi penggunaan sosial media saat kamu merasa berada di posisi rata-rata. Filterlah konten-konten yang ingin kamu lihat agar tidak mempengaruhi kebahagiaanmu. Terkadang melihat pencapaian orang lain memang dapat meningkatkan motivasi dalam diri. Namun, ada pula orang yang seringkali merasa minder dan tidak bersemangat saat melihat hal tersebut. Jadi, membatasi penggunaan sosial media bisa menjadi langkah untuk hidup yang lebih bahagia. 

4. Berlatih bersyukur setiap hari

ilustrasi wanita bahagia (pexels.com/RF._.studio)

Hal yang tidak kalah penting khususnya saat menjalani hidup yang biasa-biasa saja adalah melatih rasa syukur dalam diri. Rasa syukur tampaknya menjadi kunci agar kamu tidak sering merasa tertinggal, merasa inferior, merasa rendah dan emosi-emosi negatif lainnya. Cobalah mensyukuri segala hal yang telah kamu miliki dalam hidup. 

Dengan demikian, kamu akan merasa cukup dan lebih mudah merasa tenang dibanding saat tidak mampu bersyukur. Hal ini bisa kamu mulai dengan melihat kondisi orang-orang yang jauh 'lebih butuh' atau 'kurang' dari hidupmu. Dari situ, kamu akan mulai belajar untuk menghargai apa yang kamu miliki saat ini. 

Verified Writer

Nur Tazkiyah Sejati

rarely found someone who wants to listen carefully, so i write to release what is inside my mind

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya