TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Situasi yang Akan Menyebabkan Pikiran Salah Mengambil Keputusan

Sering kali membuat kamu gegabah

ilustrasi berpikir (pexels.com/shvets-production)

Mengambil keputusan tidak selalu mudah, terkadang, pikiran kita sendiri bisa menjadi penghalang terbesar dalam proses ini. Selain emosi, tekanan sosial dan kebutuhan untuk memenuhi ekspektasi orang lain juga bisa memengaruhi kemampuan kita untuk membuat keputusan yang baik.

Dalam artikel ini, akan dieksplorasi lebih dalam bagaimana pikiran kita sendiri dapat mengintervensi proses berpikir yang berujung pada salah pengambilan langkah. Berikut ini merupakan lima situasi umum di mana pikiran bisa membuatmu salah mengambil keputusan. Yuk, simak agar kamu bisa mewaspadainya!

1. Situasi dimana kamu sedang kurang tidur

ilustrasi beristirahat penuh di malam hari (unsplash.com/tsujigimi)

Kita semua butuh tidur yang cukup untuk beraktivitas, sebab itu tak hanya baik untuk kesehatan fisik, tapi juga kesehatan mental. Kurang tidur dapat memengaruhi suasana hati dan pikiran. Orang yang kurang tidur kebanyakan akan memiliki mood yang berantakan, serta sering menjadi lebih pesimis karena banyaknya pikiran negatif yang ditimbulkan karenanya.

Itulah mengapa kamu tidak bisa memercayai pikiran sepenuhnya apalagi setelah sebelumnya kamu kurang tidur. Otak akan menceritakan hal-hal buruk tentang banyak hal terutama saat akan mengambil sebuah keputusan. Jadi, gak heran jika banyak masalah yang kemudian berkurang atau menjadi lebih mudah diatasi setelah tidur malam yang cukup.

2. Sedang merasakan kesepian atau terisolasi

ilustrasi pria di taman (unsplash.com/brookecagle)

Rasa kesepian juga bisa menjadi berbahaya dan salah satu penyebab kamu salah mengambil keputusan. Faktanya, kita membutuhkan hubungan sosial yang sehat agar tetap waras. Sebab disaat kita kesepian, pikiran kita memikirkan sesuatu yang berlebihan dan salah. Disebabkan karena kurangnya dukungan emosional dari orang lain. 

Mendapatkan masukan dari orang lain dapat memberikan wawasan yang luas dan lebih terbuka. Selain itu, orang yang peduli padamu juga kemungkinan besar akan menantang banyaknya pikiran negatif yang kamu miliki atau setidaknya mendorongmu untuk menghadapinya. Jangan percaya semua yang kamu pikirkan saat sedang kesepian dan tidak bisa berpikir jernih.

Baca Juga: 7 Alasan Pentingnya Mengandalkan Diri Sendiri Saat Mengambil Keputusan

3. Saat kamu dikuasai oleh pikiran dan emosi negatif

ilustrasi merasa sedih (unsplash.com/abbiebernet)

Salah satu situasi yang sering kali membuat orang salah mengambil keputusan adalah ketika terlalu dipengaruhi oleh emosi. Emosi yang kuat, terutama emosi negatif, dapat mengaburkan penilaian dan mengarahkan kita pada pilihan yang tidak rasional. Misalnya, kamu takut menghadapi ujian yang akan datang. Ketakutan adalah emosi negatif yang digunakan otak untuk menyoroti pentingnya ujian itu dan pengaruhnya terhadap masa depanmu.

Intinya adalah self-talk seperti ini bisa melemahkan dan membuatmu kewalahan. Jika emosi negatif berlebihan, hal itu berbahaya dan membuatmu salah mengambil keputusan. Begitu pikiran mulai memberi tahu betapa buruknya sesuatu akan terjadi, berhentilah. Hal itu mencoba melindungimu, tapi itu tidak membantu.

4. Di saat kamu merasa sedang ingin menghindari suatu hal

ilustrasi berdebat di kantor (pexels.com/yankrukov)

Pikiran membentuk mekanisme pertahanan disaat kamu sedang ingin menghindari hal yang tidak menyenangkan. Bisa jadi ada suatu hal yang membuatmu tidak nyaman, dan pikiranmu terus memikirkan cara untuk menghindarinya. Namun, semakin kamu menghindari sesuatu, semakin menakutkan pula ia jadinya.

Kecemasan akan bertambah karena kamu sedang merasa takut, terutama jika hal itu penting bagimu. Meskipun penghindaran memberi kelegaan sementara, hal ini akan membuat mimpi buruk nantinya, apalagi jika kamu menumpuk cukup banyak kecemasan sebelumnya. Jadi, jika pikiran mendorong kamu untuk menghindari hal-hal penting, jangan percayai hal tersebut.

Verified Writer

It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya