TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Menangis Penting bagi Kesehatan Mental, Mood Jadi Baik

Menangis bukan tanda kelemahan

ilustrasi pria menangis (pexels.com/a-darmel)

Setiap orang pasti merasakan perasaan sedih, marah, kecewa dan bahagia. Setiap kali merasakan perasaan yang membuat kewalahan, kita cenderung ingin menangis. Namun, menangis sering dianggap sebagai tanda kelemahan atau ketidakmampuan  mengendalikan emosi. Menangis sebenarnya merupakan respons alami tubuh yang sangat bermanfaat.

Baik itu menangis karena sedih, bahagia, atau tersentuh, air mata bisa menjadi bentuk pelepasan emosional yang membantu menjaga keseimbangan psikologis. Berikut ini merupakan lima alasan mengapa menangis sangat berperan dalam menjaga kesehatan mental!

1. Melepaskan tekanan emosional

ilustrasi sebuah ketenangan (pexels.com/freestockpro)

Saat kita menghadapi tekanan atau stres dalam kehidupan, perasaan ini bisa menumpuk dan memengaruhi kesehatan mental kita. Menangis adalah salah satu cara tubuh untuk melepaskan tekanan emosional yang terpendam itu. Sebagai cara melepas beban, menangis membantu kita melepaskan perasaan terpendam yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Menangis dapat memberikan kelegaan setelah mengalami situasi yang penuh tekanan. Air mata emosional mengandung hormon stres, sehingga menangis membantu mengurangi tingkat hormon tersebut dalam tubuh. Setelah menangis, seseorang biasanya merasa lebih tenang dan mampu melihat masalah dengan perspektif yang lebih jernih.

2. Meningkatkan mood

ilustrasi wanita atraktif (unsplash.com/nixcreative)

Setelah menangis, biasanya kita akan merasa lebih baik dan perasaan lebih ringan. Hal ini karena menangis memicu pelepasan endorfin, hormon yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Ketika kita menangis, tubuh melepaskan hormon ini yang membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan negatif.

Endorfin yang dilepaskan setelah menangis membantu meredakan rasa sakit fisik dan mental. Perasaan lega setelah menangis juga membawa perasaan damai dan emosi yang lebih stabil. Sehingga, meningkatkan kemampuan kita untuk kembali menghadapi tantangan dengan mental yang lebih kuat dan positif.

Baca Juga: 5 Cara Unik Jaga Kesehatan Mental, Salah Satunya Menangis

3. Membangun kedekatan emosional dengan orang lain

ilustrasi menangis (unsplash.com/benwhitephotography)

Menangis juga memiliki fungsi sosial yang penting. Saat kita menangis di hadapan orang lain, kita tidak hanya melepaskan emosi, tapi juga sedang membuka diri dan menunjukkan kerentanan kita. Ini bisa membantu memperkuat ikatan dengan orang-orang di sekitar kita, karena orang lain lebih cenderung merespons dengan empati dan dukungan.

Selanjutnya, menangis juga membantu menciptakan komunikasi yang lebih jujur dan terbuka dalam hubungan interpersonal. Menunjukkan sisi manusiawi kita, sehingga memudahkan orang lain untuk memberikan dukungan emosional. Hal ini menunjukkan bahwa menangis bermanfaat dalam menjaga hubungan yang sehat dan mendalam dengan orang lain.

4. Menyembuhkan diri dari rasa kehilangan atau trauma

ilustrasi pria duduk di atas batu (unsplash.com/khouser01)

Menangis juga berperan dalam proses menyembuhkan diri dari trauma. Menjadi cara alami dimana tubuh dan pikiran kita memproses rasa sakit, kehilangan, atau kesedihan. Menangis membantu kita menghadapi dan mengolah emosi yang mungkin sulit diterima atau dihadapi secara langsung.

Menangis memberikan ruang untuk mengakui dan merasakan perasaan yang muncul akibat kehilangan atau trauma. Proses ini membantu tubuh dan pikiran untuk melepaskan kenangan atau emosi yang terikat dengan pengalaman traumatis. Membantu mempercepat proses pemulihan emosional dengan memberikan ekspresi yang sehat untuk perasaan kita.

Verified Writer

It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya