3 Makna Maulid Nabi Muhammad SAW, Jadi Bentuk Rasa Syukur

1. Mengingat perjuangan rasul

Rasul melakukan syiar Islam lewat dua fase yang berbeda. Syiar pertama dilakukan secara sembunyi-sembunyi selama 3 tahun pertamanya di masa kenabian. Selepas itu, turun surat Al-Mudatsir ayat 1-7 untuk melakukan syiar Islam secara terang-terangan. 

Di momen tersebut, Rasul mendapatkan desakan yang lebih kencang dari kaum Quraisy. Ketika Isra Miraj, kaum Quraisy semakin menuduh bahwa syiar yang dilakukan Rasul adalah sebuah kebohongan.

Meski begitu, Rasul tidak menyerah, dibantu oleh dukungan para sahabat dan kerabat. Perayaan Maulid Nabi pun menjadi momentum untuk mengingat perjuangan Rasul saat melakukan syiar Islam.

Baca Juga: 8 Contoh Mukadimah Maulid Nabi, Bisa Dijadikan Referensi!

2. Sebagai bentuk rasa syukur

Maulid Nabi Muhammad SAW pun memiliki makna sebagai rasa syukur karena Rasul telah lahir di dunia. Ia telah menjadi suri tauladan untuk umat Muslim. Terlebih, semasa hidupnya Rasul selalu berusaha menjadi tauladan yang baik untuk umatnya.

Melalui peringatan Maulid, umat Islam menyampaikan rasa syukur atas kelahiran Nabi yang telah menunjukkan jalan kebenaran, sehingga kita dapat menjalankan hidup sesuai dengan petunjuk Allah. Syukur ini diwujudkan dalam bentuk ibadah, pengamalan ajaran Islam, serta mempererat ukhuwah di antara sesama muslim.