TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

32 Kata-kata Slogan Demo DPR 22 Agustus 2024, Sorakan!

Keluarkan semua aspirasi dengan berani

Sejumlah aktivis geruduk MK bawa berbagai spanduk pada Kamis (22/8/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya Sih...

  • Demonstrasi 22 Agustus 2024 mulai berlangsung
  • Momentum penting untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan terhadap DPR
  • Kata-kata slogan menjadi senjata utama dalam aksi

Demonstrasi yang direncanakan pada 22 Agustus 2024 sudah mulai berjalan. Banyak massa aksi pun yang terlihat sudah mulai turun ke jalan. Aksi ini menjadi salah satu momen penting bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Dalam aksi tersebut, kata-kata slogan menjadi senjata utama untuk menyampaikan pesan dengan tegas dan lugas. Sebagai inspirasi, berikut adalah beberapa contoh kata-kata slogan untuk demo DPR hari ini.

1. Contoh kata-kata yang bernada tegas dan lugas

ilustrasi aksi demonstrasi (unsplash.com/Rafli Firmansyah)
  • DPR, Jangan Tutup Mata dan Telinga!
  • Demokrasi bukan milik segelintir elite!
  • Negara bukan warisan keluarga, demokrasi bukan untuk dinasti!
  • Presiden bukan raja, Indonesia bukan kerajaan!
  • Demokrasi dibungkam, perlawanan dimulai!
  • Rakyat bersatu, tolak politik dinasti!
  • Teruslah bersuara meski dibungkam!
  • Kalian membangkang konstitusi, kami menjaga konstitusi.
  • Suara kita, kekuatan kita.
  • Bersuara untuk Indonesia yang lebih baik!
  • Stop merusak demokrasi dan mencatut pilihan kami!
  • Dukung Indonesia baru tanpa dinasti!
  • Warning! Reformasi dihabisi!
  • Jangan gadaikan negara ini demi kekuasaan segelintir elite!

Baca Juga: Reza Rahadian Orasi di Depan DPR: Anda-Anda di Dalam Wakil Siapa?

2. Contoh kata-kata yang puitis

Sejumlah komika berorasi di depan Gedung DPR saat demo RUU Pilkada pada Kamis (22/8/2024). (IDN Times/Fauzan)
  • Tiada keadilan tampa teriakan kebenaran.
  • Negara diacak secara terang-terangan.
  • Berteriak hari ini, sejahtera di esok hari!
  • Kebenaran tak pernah padam meski kuasa memaksa.
  • Rakyat bukan pion, demokrasi bukan permainan.
  • Saat dinasti berkuasa, rakyat yang menjadi korban luka.
  • Negeri ini bukan untuk diwarisi, tapi untuk diwakili.
  • Kuasa yang tak adil, akan roboh oleh suara yang tulus.
  • Kami menolak negara jadi kerajaan, demokrasi adalah kedaulatan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya