5 Dampak Buruk yang Terjadi pada Korban Body Shaming
Tidak ada manusia yang sempurna
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Body shaming adalah suatu bentuk perbuatan mengomentari atau mengkritik fisik diri sendiri maupun orang lain dengan cara yang negatif. Hal yang sering dilakukan adalah mengejek bentuk tubuh, warna kulit, ataupun kekurangan pada fisik seseorang. Ada beragam alasan mengapa seseorang melakukan body shaming. Mulai dari keinginan mengundang gelak tawa, mencairkan suasana, atau bahkan memang ingin menghina. Padahal, body shaming termasuk juga dalam bullying verbal, lho!
Perilaku bullying yang satu ini tidak hanya dapat dilakukan oleh orang asing, namun seringkali dilakukan oleh orang terdekat seperti teman, saudara, dan bahkan orangtua. Dampaknya, korban akan merasa tidak percaya diri dan merasa dirinya tidak berharga. Selain itu, korban juga dapat menderita depresi dan menarik diri dari lingkungannya, lho! Lalu, apa saja dampak buruk yang terjadi pada korban body shaming? Berikut lima di antaranya:
1. Hilangnya kepercayaan diri
Seseorang yang terus menerus diejek pastinya akan kehilangan rasa percaya diri. Ejekan yang dilontarkan akan membuat korban merasa "berbeda" dari orang lain dan merasa dirinya tidak berharga. Akibatnya, korban cenderung akan menjadi tertutup karena mereka merasa tidak aman. Bahkan, korban dapat menarik diri dari lingkup sosial dan memilih mengisolasi diri. Hal ini tentunya dapat berpengaruh pada kualitas hidup korban.
Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Gemar Body Shaming, Apa Karena Iseng?
Baca Juga: Apa Itu Body Shaming? Ketahui Arti, Jenis, dan Dampaknya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.