Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Meski sekarang vlogging adalah sesuatu yang sering kita lihat, tetapi kegiatan tersebut masih terasa canggung kalau melakukannya di tempat umum. Mau mengangkat HP atau kamera saja harus berpikir berkali-kali karena malu dan takut dilihat orang. Meski akhirnya berani rekam video, kamu gak kelihatan natural di depan kamera karena gak percaya diri.
Sebenarnya wajar jika kamu merasakan hal ini. Apalagi kalau ini pengalaman pertama buatmu. Jika kamu berniat membuat vlog di keramaian, tips agar percaya diri saat vlogging di tempat umum berikut ini bisa kamu coba. Memang awalnya gak mudah, tapi lama-lama pasti akan terbiasa.
1. Ingat motivasi membuat vlog
ilustrasi ngevlog di tempat umum (pexels.com/Till Daling) Setiap vlogger pasti punya tujuan saat membuat konten. Bisa untuk kenangan di masa tua, memberikan inspirasi bagi sesama, atau sesederhana membagikan kehidupan sehari-hari guna menghibur orang lain. Ada juga yang menjadikan vlogger sebagai pencaharian utama, sehingga mereka terdorong untuk terus berkarya meski artinya harus ngevlog di depan umum.
Nah, kamu juga perlu tahu motivasi terbesarmu untuk nge-vlog. Sebab dengan motivasi yang kuat, rasa malu dan gugup bisa teratasi karena kamu ingin mencapai sesuatu melalui konten yang dibuat. Terpenting, ingat untuk tetap sopan dan santun saat berada di depan umum, hargai orang-orang di sekitar agar gak mengganggu ketertiban.
Baca Juga: 5 Harga Mic Wireless, Cocok untuk Live Streaming dan Vlogging
2. Bawa perlengkapan yang sesuai
ilustrasi ngevlog dengan tripod (unsplash.com/Andrés) Bukan hal mudah membuat vlog sendirian di depan umum. Siapa yang akan merekam kegiatanmu dari kejauhan? Kalau meminta tolong orang lain, pasti akan lebih tengsin. Apalagi sekarang posisinya juga kamu sudah merasa malu.
Solusinya, bawalah perlengkapan vlog yang bisa menunjang proses syuting dengan efektif. Sebagai contoh, tripod bisa membantumu merekam aktivitas dan mengambil foto dari kejauhan. Jadi, pemandangan yang cantik di belakangmu bisa tampak jelas.
Alat lain seperti gimbal gak kalah penting, apalagi yang dilengkapi fitur face tracking, yang memungkinkan HP atau kamera bergerak otomatis sesuai pergerakanmu. Agar videomu tetap stabil walau kamu mengambilnya saat jalan atau berlari, kamu juga bisa memakai stabilizer.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Mulai dari tempat yang sepi dulu
ilustrasi ngevlog di tempat sepi (unsplash.com/Bridger Tower) Namanya juga baru pertama kali nge-vlog di tempat umum, wajar kalau merasa malu atau canggung. Untuk mengatasinya, kamu bisa mulai di tempat yang sepi pengunjung dulu. Coba cari spot yang gak banyak ditempati orang lain, biar kamu gak merasa seperti spotlight di tengah keramaian.
Tujuannya tak lain untuk membiasakan diri kamu sampai merasa nyaman. Pelan-pelan, kamu bisa mengeksplorasi spot lain yang lebih padat pengunjung. Kalau sudah terbiasa, kamu pasti merasa lebih luwes walau ada banyak orang di sekitarmu.
4. Ingat bahwa orang lain punya kesibukan sendiri
ilustrasi ngevlog di depan umum (unsplash.com/Aejaz Memon) Hal yang membuatmu takut untuk membuat vlog di tempat umum barakali tatapan orang lain yang mungkin menganggap aneh. Nyatanya, mereka mungkin tak memedulikanmu. Mungkin sekali dua kali melirik ke arahmu, tapi setelah itu mereka kembali fokus ke aktivitas masing-masing.
Mindset bahwa kamu bukan karakter utama di kehidupan orang mungkin bisa membantu. Dengan begitu, kamu menyadari bahwa ketakutan-ketakutan yang kamu rasakan sebenarnya berasal dari dirimu sendiri. Selain itu, ingatlah banyak orang juga melakukan hal yang sama, terutama di era digital ini. Jadi, nge-vlog bukan lagi aktivitas yang aneh di mata khalayak.
