TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menabung Beli Rumah untuk Generasi Sandwich, Harus Realistis

Bukan hal mustahil asal disiplin

ilustrasi membeli rumah (pexels.com/Kindel Media)

Menjadi bagian dari sandwich generation jelas bukan hal mudah. Kamu harus menanggung biaya orangtua sekaligus memenuhi kebutuhan dasar pribadi, yang kian lama kian meroket. Dengan besarnya pengeluaran yang harus dipenuhi, kamu gak punya pilihan lagi selain mengerem banyak pengeluaran.

Padahal, di lubuk hati terdalam, mungkin ada banyak keinginan pribadi yang akhirnya harus tertahan, seperti membeli rumah sendiri. Namun begitu, generasi sandwich tetap bisa membeli rumah dengan beberapa tips menabung berikut. Memang butuh waktu dan usaha, tapi lambat laun pasti terwujud asal disiplin.

Baca Juga: 5 Definisi Keliru soal Sandwich Generation, Bukan Cuma Masalah Uang!

1. Tentukan anggaran yang realistis

ilustrasi menghitung anggaran (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat memutuskan untuk membeli rumah, tentukan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu. Jika kamu masih single, rumah tipe 36 mungkin menjadi pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan tipe lain yang lebih besar.

Selain itu, coba evaluasi keuanganmu terlebih dahulu. Hitung pengeluaran bulanan pribadi dan kebutuhan orangtu, lalu tentukan berapa banyak yang dapat kamu tabung setiap bulan. Jika kamu berencana untuk membeli rumah dengan cara mencicil, pastikan bahwa besarnya tidak melebihi 30 persen dari total pendapatan. Untuk mengurangi beban cicilan dan durasi pinjaman, pertimbangkan untuk menyiapkan uang muka (DP) yang lebih besar.

 

2. Pisahkan tabungan rumah dari dana lain

ilustrasi menabung (pexels.com/Joslyn Pickens)

Agar tabungan untuk membeli rumah tidak tercampur dengan dana lainnya, buatlah rekening tabungan khusus. Dengan cara ini, kamu bisa lebih mudah memantau kemajuan dan menghindari penggunaan dana tabungan untuk keperluan lain. Pertimbangkan untuk membuka rekening deposito berjangka atau rekening tabungan dengan bunga tinggi untuk memaksimalkan hasil tabunganmu.

3. Memilih rumah subsidi

ilustrasi rumah subsidi (pexels.com/Monstera Production)

Rumah subsidi adalah program pemerintah yang bisa kamu manfaatkan. Biasanya, harga rumah subsidi lebih terjangkau dibandingkan rumah komersial, dengan cicilan bulanan relatif lebih ringan dan tenor pinjaman yang panjang. Syarat pengajuannya juga cukup mudah.

Minusnya, lokasi rumah subsidi sering kali kurang strategis, dan rumah tersebut tidak bisa dipindahtangankan sebelum lunas. Kalau kekurangan ini bukan jadi persoalan buatmu, maka rumah subsidi bisa menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.

Baca Juga: 5 Kelebihan Membeli Rumah Subsidi, Lebih Terjangkau!

4. Mengerem pengeluaran yang gak perlu

ilustrasi mengerem pengeluaran untuk menabung (pexels.com/Dany Kurniawan)

Evaluasi pengeluaranmu dan identifikasi pos pengeluaran mana yang bisa kamu kurangi. Contohnya, kamu bisa mengurangi frekuensi makan di luar, berhenti berlangganan layanan streaming yang tidak penting, atau mengurangi pembelian barang yang tidak diperlukan.

Selain itu, carilah diskon dan pertimbangkan untuk beralih ke produk berkualitas baik yang lebih terjangkau. Dengan cara ini, kamu dapat meningkatkan jumlah tabunganmu untuk membeli rumah.

Verified Writer

Nadhifa Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya