Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di fase tertentu dalam kehidupan, ada kalanya kamu kesulitan menerima diri sendiri dan berusaha mencari validasi orang lain agar merasa berharga. Namun seiring waktu, kamu menyadari bahwa kebahagiaan sejati datang dari dalam diri sendiri. Kamu memahami bahwa bagaimana orang lain melihatmu tak mendefinisikan dirimu sebenarnya.
Ketika sudah merasa nyaman dengan hidupmu sendiri, kamu pun tak lagi membutuhkan pengakuan. Kamu bisa menentukan standar kebahagiaan dan kesuksesan tanpa perlu mengandalkan penilaian eksternal. Berikut adalah tanda bahwa kamu sudah nyaman dengan hidupmu sendiri. Kira-kira, apakah kamu sudah berada di tahap ini?
1. Menikmati quality time dengan diri sendiri
ilustrasi orang bermain gitar (pexels.com/Akshar Dave🌻) Banyak orang merasa canggung atau kesepian saat sendirian, tapi tidak denganmu. Kamu justru menikmati waktu sendiri sebagai kesempatan untuk merenung, membaca, atau melakukan hobi yang kamu sukai. Ini menjadi momen yang berharga, di mana kamu bisa benar-benar menjadi diri sendiri tanpa tekanan sosial atau gangguan dari luar.
Bagimu, waktu sendirian bukanlah sesuatu yang menakutkan atau membosankan. Sebaliknya, ini adalah saat yang kamu nantikan untuk mengisi ulang energi dan mengenal dirimu lebih dalam. Saat kamu enjoy dengan diri sendiri, itu adalah tanda bahwa kamu telah menemukan kenyamanan dalam dirimu.
2. Tak terpengaruh opini orang lain
ilustrasi orang bahagia (pexels.com/Maksim Goncharenok) Saat kamu merasa nyaman dengan hidupmu sendiri, pendapat orang lain tak lagi memiliki pengaruh besar terhadap keputusanmu. Kamu percaya pada intuisi dan pilihanmu sendiri, serta tak perlu menyesuaikan diri dengan ekspektasi orang lain. Keputusan yang kamu ambil lebih didasarkan pada apa yang penting bagimu, bukan pada apa yang orang lain harapkan darimu.
Kritikan atau pujian dari orang lain tak mengubah bagaimana kamu memandang dirimu. Kamu bisa menerima masukan dengan lapang dada, tapi pada akhirnya, kamu yang menentukan apa yang terbaik untukmu. Ini menunjukkan bahwa kamu sudah mencapai tingkat kepercayaan diri yang tak lagi bergantung pada validasi eksternal.
Baca Juga: 4 Jenis Teman yang Membantumu Lebih Bahagia Menjalani Hidup
3. Tak lagi caper di media sosial
ilustrasi orang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Media sosial sering kali menjadi tempat untuk mencari validasi. Dulu, kamu mungkin merasa tertekan saat postinganmu tak mencapai likes atau views tertentu. Kamu juga cenderung oversharing dengan membagikan segala detail tentang hidupmu.
Namun seiring waktu, kamu menyadari bahwa hal ini tak menjamin kebahagiaan. Kamu justru merasa lelah karena terus mencari pengakuan orang lain, dan berakhir kecewa saat tak mendapatkannya. Itulah mengapa kamu tak lagi memposting segala hal tentang hidupmu di sana.
Dirimu lebih memilih menjalani momen berharga tanpa harus sibuk membaginya dengan dunia. Kamu juga tak lagi mengikuti tren hanya untuk memperoleh atensi. Kehidupan pribadimu pun menjadi lebih mindful karena kamu menjalani setiap momen secara penuh.
4. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
ilustrasi orang bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio) Membandingkan diri dengan orang lain adalah kebiasaan yang bisa menggerus rasa percaya diri. Ini bisa menghambatmu untuk berkembang dan mencapai potensi maksimal di masa mendatang. Namun jika kamu nyaman dengan hidupmu, kamu akan fokus pada perkembangan diri dan pencapaian pribadi, tanpa merasa iri dengan kesuksesan orang lain.
Sebab, kamu paham bahwa setiap orang memiliki jalannya sendiri, dan kamu puas dengan jalan yang kamu tempuh. Tak perlu membandingkan diri dengan orang lain untuk merasa berharga. Ini adalah tanda bahwa kamu sudah memahami dan menerima dirimu sepenuhnya, serta merasa nyaman dengan apa yang kamu miliki dan siapa dirimu saat ini.
