TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Memasak Efektif Mengurangi Stres, Bantu Menaikkan Mood!

Alternatif refreshing yang hemat dan sehat

ilustrasi orang memasak (unsplash.com/Jason Briscoe)

Bicara soal menghilangkan stres, traveling dan shopping mungkin langsung terlintas di benak sebagian orang. Melihat alam bebas dan membeli barang yang sudah lama bertengger di wishlist memberikan kebahagiaan yang membantu mereka mengalihkan pikiran dari berbagai permasalahan hidup.

Namun bagi sebagian lainnya, kegiatan sederhana pun tak kalah mempan untuk mengusir penat. Contohnya memasak. Terdengar kontradiktif memang, karena memasak dikenal melelahkan. Apalagi saat harus berurusan dengan piring kotor yang menunggu untuk dibersihkan.

Lantas mengapa memasak jadi pilihan beberapa orang untuk melepas stres? Kalau kamu penasaran, temukan jawabannya melalui artikel berikut. Kamu sendiri lebih suka refreshing dengan cara seperti apa, nih?

1. Menyingkirkan pikiran negatif

ilustrasi chef memasak (pexels.com/cottonbro studio)

Bukan hanya traveling dan shopping yang bantu mengalihkan pikiranmu dari beban hidup, memasak juga demikian. Pasalnya, kamu membutuhkan perhatian penuh dan fokus saat melakukan kegiatan ini. Mulai dari menyiapkan bahan-bahan hingga membersihkan dapur setelah semuanya rampung.

Ketika kamu memusatkan pikiran pada serangkaian proses memasak, benakmu tidak lagi sibuk dengan masalah atau kekhawatiran yang selama ini membelenggu. Namun ini bukan berarti kamu lari dari masalah, ya. Hanya saja, kamu memberikan ruang bagi otak untuk beristirahat dari stres yang kamu alami.

2. Memberi perasaan puas setelah makanan matang

ilustrasi orang memasak (pexels.com/Ekatarina Bolovtsova)

Memasak melibatkan serangkaian proses yang panjang. Beberapa menu makanan bahkan membutuhkan waktu hingga berjam-jam sampai siap disajikan. Makanya saat makanan matang, ada perasaan puas dan bangga terhadap diri sendiri karena berhasil melalui proses tersebut.

Perasaan berhasil mencapai sesuatu ini membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres. Perasaan ini mirip dengan kepuasan setelah menyelesaikan tugas penting, yang secara alami membantu melepaskan hormon endorfin atau hormon kebahagiaan. Tak heran kamu auto bahagia usai melihat hasil makanan tersaji di atas piring.

Baca Juga: 6 Cara Unik Mengasah Keterampilan Memasak di Rumah, Jadikan Hobi!

3. Kegiatan me time yang hemat biaya

ilustrasi orang memasak (unsplash.com/Becca Tapert)

Selama ini me time identik dengan jalan-jalan keluar yang jelas perlu mengeluarkan biaya. Namun, memasak juga bisa menjadi waktu berharga untuk dirimu sendiri, yang jelas lebih hemat biaya. Dalam dunia yang serba cepat ini, momen-momen di dapur memberikan kesempatan untuk memperlambat gerak dan menikmati setiap prosesnya.

Dengan memfokuskan perhatian pada memasak, kamu bisa melupakan tekanan eksternal dan menikmati keheningan. Hanya ada kamu dan dirimu sendiri. Waktu ini bisa menjadi momen refleksi atau hanya sekadar menikmati waktu sendirian, yang sangat penting untuk kesehatan mental.

4. Menjadi ruang untuk mengekspresikan kreativitas

ilustrasi pasangan memasak (unsplash.com/Beta Tapert)

Saat memasak, kamu mungkin ingin berkreasi dengan berbagai resep masakan baru. Atau kamu ingin membuat menu makanan sehari-hari dengan cara atau teknik yang berbeda. Dari mencampur bumbu hingga menyusun makanan di piring, kamu bebas untuk berkreasi sesuai selera.

Apa pun hal baru yang kamu lakukan saat memasak, ini memberikanmu ruang untuk bebas mengekpresikan kreativitas. Gak jarang dengan memasak, tiba-tiba muncul ide unik untuk menyelesaikan solusi dari permasalahan yang kamu hadapi. Jadi, selain menghasilkan makanan lezat, kamu juga melahirkan ide-ide yang solutif dan brilian.

Verified Writer

Nadhifa Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya