TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak Kesepian di Masa Kecil pada Orang Dewasa, Merasakannya?

Sulit merasa bahagia salah satunya

ilustrasi anak merasa kesepian (pexels.com/Pixabay)

Kehidupan anak-anak umumnya diwarnai dengan canda, tawa, dan keceriaan. Namun, ada pula yang menghabiskan hari-harinya seorang diri sehingga mereka kerap dihinggapi rasa kesepian. Mungkin karena tak memiliki teman sebaya, orangtua terlalu sibuk untuk menemani bermain, atau karena hal lainnya.

Sayangnya, kesepian di masa kecil bukan hanya perasaan sesaat, melainkan suatu pengalaman yang membentuk fondasi perkembangan seseorang di masa dewasa. Tak heran, beberapa hal ini dirasakan orang dewasa yang terbiasa merasa kesepian saat kecil. Apakah kamu merasakannya juga?

1. Memengaruhi kesehatan mental seseorang saat dewasa

ilustrasi orang merasa cemas (pexels.com/Mart Production)

Perasaan kesepian di masa kecil bisa berdampak signifikan pada kesehatan mental seseorang saat dewasa. Ketika jarang berinteraksi dengan orang lain, ia cenderung merasa kesulitan membangun hubungan sosial saat dewasa. Ini dapat memicu berbagai permasalahan mental seperti kecemasan dan depresi.

Maka dari itu, penting bagi orangtua dan para caregiver atau pengasuh untuk memahami pentingnya memberikan dukungan emosional kepada anak. Dengan begitu, fondasi kesehatan mental dapat terbentuk dengan baik di dalam diri mereka. 

Baca Juga: 7 Tanda Seseorang Sudah Menikmati Kesendirian, Gak Takut Kesepian!

2. Sulit membangun hubungan sosial

ilustrasi mahasiswa merasa kesepian (pexels.com/Poxabay)

Karena kesulitan membentuk hubungan sosial yang sehat di masa dewasa, anak pun akan sulit membuka diri dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Hal ini dapat memengaruhi kehidupan sosial, profesional, dan bahkan asmara mereka di masa dewasa. Karenanya, penting untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk berinteraksi dan bermain dengan teman sebaya agar dapat mengembangkan keterampilan sosial sejak dini.

3. Takut bergantung pada orang lain

ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Keira Burton)

Merasa kesepian di masa kecil juga bisa membuat seseorang takut terlalu bergantung pada orang lain. Ini karena mereka sudah terbiasa melakukan segala sesuatunya sendirian. Bisa juga karena mereka sulit percaya kepada orang lain sehingga memilih menjauh alih-alih merasa sakit hati jika dikhianati.

Maka dari itu, mereka cenderung menjaga jarak dengan orang di sekitarnya sebagai bentuk perlindungan diri. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyulitkan mereka untuk membuka hati dan membangun hubungan yang mendalam dengan orang lain. 

4. Kurang percaya diri

ilustrasi anak tidak percaya diri (pexels.com/Mikhail Nilov)

Dampak lain dari kesepian di masa kecil adalah rendahnya tingkat kepercayaan diri. Anak yang sering merasa kesepian cenderung merasa bahwa dirinya tidak berharga atau tidak pantas dicintai.

Hal ini bisa menyebabkan mereka kurang yakin pada kemampuan sendiri dan takut untuk mengambil risiko. Rendahnya kepercayaan diri ini dapat menjadi penghambat dalam mencapai potensi maksimal di berbagai aspek kehidupan dewasa.

Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Teman Baru untuk Freelancer, Gak Bakal Kesepian!

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya