TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Aturan Finansial yang Wajib Dipatuhi di Usia 20-an, Jangan Diabaikan

Yuk, lebih bijak dalam mengelola keuangan!

ilustrasi orang mengatur keuangan (freepik.com/benzoix)

Di usia 20-an, banyak di antara kita mungkin baru saja memasuki dunia kerja, kuliah, atau mengejar mimpi-mimpi besar lainnya. Namun perlu disadari, ini juga menjadi saat yang tepat untuk membangun dasar-dasar keuangan yang kuat agar mencapai kestabilan finansial jangka panjang.

Bukan rahasia lagi bahwa kebijaksanaan finansial yang dimulai sejak dini dapat membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah. Karena itu, yuk simak aturan finansial yang sebaiknya dipatuhi sejak memasuki kepala dua. Keep scrolling!

1. Melakukan budgeting secara berkala

ilustrasi orang budgeting keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Anggaran keuangan adalah fondasi dari manajemen finansial yang sehat. Mulailah dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaranmu. Hal ini membantu kamu melacak uang yang masuk dan keluar, sehingga kamu dapat mengelolanya dengan lebih baik.

Kamu dapat menggunakan aplikasi keuangan atau mencatatnya secara manual. Dengan melakukan budgeting, kamu akan menjadi lebih sadar tentang bagaimana kamu menghabiskan uang, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam mengatur finansial.

Baca Juga: 7 Strategi Jitu Kelola Finansial bagi Anak Kos, Catat! 

2. Memiliki dana darurat

ilustrasi dana darurat (unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)

Usia 20-an adalah waktu yang tepat untuk memulai membangun dana darurat. Memiliki dana darurat adalah langkah yang penting untuk menghindari masalah keuangan di masa depan. Sebab, kita tidak pernah bisa memprediksi tentang hari esok.

Usahakanlah untuk menyimpan sekitar 3-6 bulan biaya hidupmu di rekening tabungan terpisah yang hanya digunakan untuk keadaan darurat. Dengan memiliki dana darurat, kamu akan merasa lebih tenang saat menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis yang mendesak.

3. Pelajari manajemen keuangan yang baik

ilustrasi orang belajar (pexels.com/Ivan Samkov)

Keterampilan keuangan adalah investasi yang berharga. Di usia 20-an, kamu bisa memanfaatkan berbagai sumber daya online, buku, dan kursus untuk meningkatkan pemahamanmu tentang keuangan pribadi.

Pelajari tentang manajemen utang, perencanaan pensiun, dan investasi. Semakin kamu mengasah keterampilan keuangan, semakin baik kamu dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan finansial yang tepat.

4. Mulai menabung untuk dana pensiun

ilustrasi investasi (unsplash.com/Marga Santoso)

Mungkin usia pensiun masih terasa jauh, tetapi mulai menabung untuk dana pensiun sejak dini akan menjadi keputusan yang sangat bijak. Kalau kamu mulai menabung di usia 20-an, kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk menumbuhkan aset, salah satunya lewat investasi di mana uang akan bekerja untukmu. Dengan begitu, kamu tak perlu susah payah bekerja keras ketika memasuki masa tua.

5. Hindari utang konsumtif

Ilustrasi Utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Utang dapat menjadi beban yang berat di kemudian hari jika tidak dikelola dengan baik. Untuk itu, jangan tergoda untuk meminjam lebih dari kemampuan. Dilansir Lendingtree, Banyak ahli berpendapat bahwa rasio utang yang sehat seharusnya di bawah 35 persen dari total pendapatan.

Penting untuk menghindari utang yang tidak perlu, seperti meminjam uang untuk barang-barang mewah atau gaya hidup yang berlebihan. Hindari kebiasaan berutang yang berlebihan agar keuangan tetap sehat.

Baca Juga: 7 Strategi Mengelola Kestabilan Finansial Bagi Anak Kos, Perhatikan!

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya