TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Unik Jaga Kesehatan Mental, Salah Satunya Menangis

Mental juga perlu diperhatikan lho!

ilustrasi menangis (unsplash.com/@kxvn_lx)

Intinya Sih...

  • 34,9% remaja alami masalah kesehatan mental, dengan gangguan cemas paling umum.
  • Berhenti memposting di media sosial dan lakukan detoksifikasi dapat menjaga kesehatan mental.
  • Menangis dapat meningkatkan kesehatan mental dengan melepaskan emosi negatif dan stres.

Menurut laporan survei Kesehatan Mental Remaja Nasional Indonesia 2022, sekitar 34,9 persen remaja mengalami masalah kesehatan mental, dengan gangguan cemas menjadi gangguan mental paling umum, dialami oleh 26,7 persen remaja. Meskipun pemerintah telah meningkatkan akses ke fasilitas kesehatan, hanya sedikit remaja yang mencari bantuan profesional untuk masalah kesehatan mental mereka. 

Melihat cuplikan di atas tentu sangat memprihatinkan bukan? Terlebih hal ini menimpa para remaja yang seharusnya menjalani kehidupannya dengan bahagia. Lalu, bagaimana sih cara menjaga kesehatan mental di tengah berbagai gempuran tren media sosial? Yuk, simak 5 cara unik menjaga kesehatan mental yang wajib kamu coba.

1. Berhenti memposting segalanya di media sosial

ilustrasi berfoto (pexels.com/Samson Katt)

Pertama-tama, berhentilah memposting segala sesuatu di media sosial. Hidup di era digital sering kali membuat kita merasa selalu terhubung dengan dunia luar. Sering kali juga kita merasa perlu untuk berbagi kehidupan sehari-hari agar tidak dianggap ketinggalan zaman. Sebenarnya tidak masalah selama dilakukan dalam batas wajar. Namun, jika hal ini terlalu sering terjadi, mentalmu akan menjadi korban.

Cobalah secara bertahap mengurangi kebiasaan terus -menerus memposting di media sosial. Pahami betul apa yang boleh dan tidak boleh dibagikan. Alihkan perhatian kamu dengan meluangkan waktu sendirian untuk membaca buku, bermeditasi, dan melakukan aktivitas santai seperti pergi ke bioskop atau berjalan-jalan sore yang tenang. Sendirian dalam keheningan memungkinkan kamu merasakan kedamaian batin yang membantumu menjaga kese3. Tuliskan semua kekhawatiranmu pada selembar kertas

2. Detoksifikasi media sosial selama satu hari penuh

ilustrasi melukis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pernahkah kamu melihat temanmu tidak aktif di media sosial selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan? Jika iya, kemungkinan besar dia sedang melakukan detoksifikasi media sosial. Apa itu detoksifikasi media sosial? Detoksifikasi media sosial adalah upaya untuk membatasi penggunaan media sosial, baik untuk sementara atau permanen. Detoksifikasi media sosial dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan mood, dan mengurangi risiko munculnya anxiety

Kamu dapat memulai detoks media sosial sehari penuh di akhir pekan. Matikan notifikasi media sosial, hapus aplikasi media sosial dari ponsel mu, atau batasi waktu yang dihabiskan untuk menggunakan media sosial. Selama melakukan detoks, kamu bisa fokus pada interaksi sosial di dunia nyata, mengembangkan hobi, atau berpartisipasi dalam aktivitas yang memberimu kepuasan pribadi. Tinggalkan dunia maya dan biarkan dirimu terhubung dengan dunia nyata.

3. Tuliskan semua kekhawatiranmu pada selembar kertas

ilustrasi menulis (pexels.com/Ylanite Koppens)

Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Overthinking Seharian, Hindari!

Sering kali pikiran negatif terus-menerus menghantui kita. Setiap detik, menit, dan jam ribuan hal muncul dan mengelilingi otak kecil kita, menghasilkan sesuatu bernama overthinking. Hal ini secara tidak langsung tentunya dapat memengaruhi kesehatan mental kita dan menimbulkan perasaan cemas atau khawatir. 

Cara unik untuk mengatasinya adalah dengan menuliskan semua kekhawatiranmu di selembar kertas. Ambil selembar kertas dan tuliskan semua kekhawatiran yang ada di pikiranmu. Tuliskan semuanya tanpa rasa takut atau malu. Setelah selesai menulis, lipat kertasnya dan simpan di tempat yang aman. Menuliskan semua kekhawatiranmu akan membuat kamu merasa lebih lega dan mengurangi beban pikiran. Ini adalah cara sederhana dan efektif untuk menjaga kesehatan mentalmu.

4. Beri dirimu waktu luang selama satu hari penuh

ilustrasi bersantai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kehidupan yang sibuk sering kali membuat kita merasa terjebak dalam rutinitas yang membosankan. Setiap harinya kita hanya mengulang kebiasaan yang sama dan tidak ada yang berubah. Sering kali terbesit dalam pikiran ingin mencoba sesuatu yang baru dan keluar dari penderitaan ini.

Cara unik untuk melakukan hal ini adalah dengan memberi dirimu satu hari waktu luang. Pilihlah satu hari dalam seminggu ketika kamu dapat melupakan semua tanggung jawabmu dan hanya fokus pada aktivitas yang kamu sukai. Jangan tergoda untuk membaca email kantor atau melakukan pekerjaan rumah tangga. Gunakan waktu ini untuk aktivitas menyenangkan, seperti berjalan-jalan di alam, menonton film favorit, atau menghabiskan waktu bersama orang yang kamu sayangi. Dengan memberi dirimu waktu sehari, kamu dapat merasa lebih bahagia dan menjaga kesehatan mentalmu.

Writer

N A B I L

Learning to eating

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya