TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tantangan saat Pertama Kali Keluar dari Zona Nyaman, Merasakannya?

Sering timbul rasa penyesalan 

ilustrasi menatap alam sekitar (pexels.com/Eric Dekker)

Pembahasan keluar dari zona nyaman selalu menarik. Banyak orang masih ragu mengambil keputusan tersebut. Mungkin juga kamu masih memiliki pemahaman yang salah terkait konsep keluar  zona nyaman.

Namun yang pasti, keluar dari zona nyaman adalah fase menantang diri sendiri untuk berani mencoba tantangan baru. Tentu saja kamu menghadapi tantangan yang tidak mudah.

Saat pertama kali keluar dari zona nyaman juga terasa berat dan penuh beban. Kadang kamu merasa tidak sanggup menjalaninya. Meski begitu, tantangan-tantangan tersebut akan membentukmu jadi manusia kuat, jika mampu menghadapinya. Apa saja tantangan itu? Berikut lima di antaranya.

1. Kamu merasa tidak betah dengan kebiasaan baru 

ilustrasi volunteer (pexels.com/julia m cameron)

Seseorang sering menganggap keluar dari zona nyaman berarti merantau. Padahal Pengertian zona nyaman lebih luas daripada itu. Salah satunya kamu berani mengubah kebiasaan lama menuju kebiasaan baru yang lebih baik.

Pertama kali mengubah kebiasaan, tantangan pasti muncul menyertai. Kamu merasa tidak betah dengan kebiasaan baru yang dijalani. Seolah terasa berat dan mustahil. Rasanya ingin kembali saja kepada kebiasaan lama yang tidak merepotkan.

Baca Juga: 5 Tips Keluar dari Zona Nyaman secara Perlahan, Nikmati Saja

2. Timbul rasa keraguan dalam diri 

ilustrasi merenung (pexels.com/David Gomes)

Keraguan kadang muncul begitu saja di dalam hati. Apalagi saat kamu melewati fase terberat dalam hidup. Contohnya, berusaha menjalani suatu hal yang terlihat mustahil. Tidak terkecuali saat pertama kali keluar dari zona nyaman.

Pada fase ini, keraguan dalam diri sulit dikendalikan. Kamu tidak yakin apakah bisa melewati berbagai macam rintangan, termasuk menyesuaikan diri dengan setiap tuntutan yang ada. Rasanya mustahil untuk bisa keluar dari zona nyaman.

3. Timbul keinginan menyerah dan kembali pada zona nyaman 

ilustrasi ingin menyerah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Zona nyaman memang mengasyikkan. Kamu hanya berkembang dengan keterampilan yang itu-itu saja dan tidak perlu meningkatkan kualitas diri. Namun, jika tidak berusaha keluar darinya, kapan kamu tumbuh jadi manusia yang lebih baik?

Salah satu tantangan saat kamu keluar dari zona nyaman yakni timbul keinginan menyerah. Kamu paham keluar dari zona nyaman tidak sesederhana kelihatannya. Beragam tuntutan yang muncul kadang bikin kamu terpikir ingin kembali pada zona sebelumnya.

4. Mungkin kamu juga sering jatuh karena kecerobohan 

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Nathan Cowley)

Keluar dari zona nyaman, berarti kamu sudah siap menghadapi tuntutan. Jika di lingkungan sebelumnya kamu bisa bersantai, maka sekarang harus berhati-hati. Sikap waspada dan mawas diri sangat diperlukan.

Namun, saat pertama kali keluar dari zona nyaman, tentunya ada tantangan yang harus dihadapi. Masa awal menyesuaikan diri juga tidak mudah. Mungkin kamu sering terjatuh karena kecerobohan. Meski begitu, lambat laun hal itu jadi pengalaman berharga yang bikin kamu lebih waspada.

Baca Juga: 5 Alasan Zona Nyaman Gak Selalu Buruk, Jangan Khawatir

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya