TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Strategi Mengatasi Kreativitas yang Stagnan, Terapkan, yuk!

Jangan menyerah eksplor

ilustrasi merasa bosan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kreativitas menjadi kunci utama untuk meraih keberhasilan, khususnya di era digital yang menuntut kita untuk selalu punya ide-ide baru. Dengan adanya kreativitas, seseorang mampu menangkap peluang emas yang terbuka. Namun, untuk membangun kreativitas juga memiliki tantangan tersendiri. Terkadang kita justru merasa kreativitas berada dalam fase yang stagnan.

Kondisi ini jika terus berlanjut dapat menurunkan semangat dan motivasi. Untuk selanjutnya mempengaruhi produktivitas dan kinerja. Tentu kita harus mampu mengatasi kreativitas yang terasa stagnan. Deretan strategi di bawah ini bisa kamu terapkan mulai dari sekarang.

1. Beristirahatlah untuk waktu sejenak

ilustrasi minum kopi (pexels.com/Tirachard kumtanom)

Kreativitas tidak selalu berada dalam kondisi yang stabil. Terkadang harus mengalami penurunan secara berkala. Sudah tentu ini menjadi tantangan tersendiri. Kita harus mampu mengatasi kreativitas yang terasa stagnan.

Terdapat beberapa strategi yang bisa diterapkan. Salah satunya beristirahat untuk waktu sejenak. Lakukan aktivitas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan kreatif, seperti berjalan-jalan, mendengarkan musik, atau bermeditasi. Hal tersebut memungkinkan ide-ide segar muncul saat kita tidak fokus secara langsung pada masalah.

2. Eksplorasi media atau lingkungan baru

ilustrasi orang kreatif (pexels.com/Ivan Samkov)

Setiap orang bisa saja mengalami permasalahan dalam hal kreativitas. Alih-alih mampu mengaktualisasikan ide, justru tidak memperoleh sumber inspirasi sama sekali. Kita perlu mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan satu ini.

Diantara yang perlu dilakukan adalah mengeksplorasi media atau lingkungan baru. Mengubah lingkungan atau menggunakan medium yang berbeda bisa menginspirasi perspektif baru. Dalam berkarya, kamu akan terhindar dari kebosanan.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Kreativitas dalam Pekerjaan Sehari-Hari

3. Berikan tantangan pada diri sendiri dengan disertai batasan

ilustrasi menghadapi tantangan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kreativitas yang terkenal pasti pernah dialami oleh hampir semua orang. Pada titik ini motivasi akan menurun sehingga tidak tertarik meraih pencapaian terbaik. Jika terus berlanjut, kita akan kehilangan kesempatan dalam mengaktualisasikan diri secara nyata.

Bagaimana cara mengatasi kreativitas yang terasa stagnan. Kamu bisa memberikan tantangan kepada diri sendiri dengan disertai batasan. Beri batas waktu tertentu untuk menyelesaikan tugas, atau ciptakan proyek yang hanya menggunakan bahan atau alat  seadanya.

4. Tingkatkan input inspiratif

ilustrasi sosok kreatif (pexels.com/Harrison Haines)

Seberapa sering kamu terjebak dalam situasi yang stagnan? Tidak terkecuali dalam hal kreativitas. Tentu kondisi ini tidak bisa dibiarkan berkelanjutan. Kita harus mencari cara yang tepat untuk mengatasi kreativitas yang terasa stagnan.

Salah satunya dengan meningkatkan input inspiratif. Memperluas wawasan dengan konsumsi konten baru bisa menghidupkan kembali ide-ide segar. Baca buku, tonton film atau dokumenter, atau eksplorasi karya seni yang berbeda dari bidang yang kamu minati.

5. Lakukan refleksi dan evaluasi karya-karya sebelumnya

ilustrasi mengevaluasi ide (pexels.com/Angela Roma)

Banyak yang tanpa sadar terjebak dalam kreativitas stagnan. Tanpa disadari kualitas karya menurun secara terus-menerus. Padahal membiarkan situasi ini terjadi merupakan kesalahan besar. Kita harus segera mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi.

Lantas, apa yang harus dilakukan? Dalam hal ini perlu melakukan refleksi dan evaluasi karya-karya sebelumnya. Melihat kembali karya masa lalu bisa membantu mengidentifikasi pola, kekuatan, atau peluang yang terlewatkan. Kita dapat menentukan strategi yang tepat untuk menciptakan kemajuan.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya