Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Investasi sering diartikan menanam sejumlah modal untuk memperoleh keuntungan jangka panjang. Seringnya, ini dikaitkan dengan uang dan harta benda. Padahal, investasi bukan tentang materi saja. Kamu juga bisa berinvestasi terkait pengembangan diri.
Keuntungan yang didapat jauh berlipat ganda. Bahkan kamu bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik. Investasi dalam hal pengembangan diri juga ada strateginya. Berikut enam hal yang harus kamu lakukan. Segera mulai dari sekarang.
1. Menyisihkan waktu untuk belajar hal-hal baru
ilustrasi membawa buku (pexels.com/George Milton) Tidak ada batasan waktu yang pasti untuk belajar. Kamu harus meningkatkan kualitas diri selama masih ada kesempatan. Karena inti menjalani kehidupan adalah terus berbenah menjadi yang lebih baik.
Menyisihkan waktu untuk belajar hal-hal baru merupakan strategi investasi dalam hal pengembangan diri. Kamu bisa meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Tentunya bisa memperbaiki pola pikir dan membuka pemahaman baru. Kamu bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik.
2. Di sela-sela kesibukan menyempatkan diri mengasah keterampilan
ilustrasi mengetik (pexels.com/Arina Krasnikova) Suatu kesalahan jika kita membiarkan keterampilan berhenti di tengah jalan. Bisa jadi kamu memiliki kemampuan yang tidak relevan. Sebagaimana yang kita tahu, lingkungan bersifat dinamis. Segala sesuatunya bisa berubah dengan sangat cepat.
Sebagai strategi investasi pengembangan diri, sempatkan mengasah keterampilan di sela-sela kesibukan. Identifikasi bakat dan kemampuan apa yang perlu diasah dan dikembangkan. Ketika keterampilan terasah dengan baik, kamu bisa menyesuaikan diri di tengah lingkungan yang dinamis.
Baca Juga: 6 Mindset Toksik Pengembangan Diri yang Harus Dihilangkan
3. Meluangkan waktu berinteraksi dengan orang-orang inspiratif
ilustrasi teman-teman inspiratif (pexels.com/Kindel Media) Pola pikir dan tindakan seseorang turut dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dengan siapa kita berinteraksi. Ternyata ini menjadi bagian dari strategi investasi pengembangan diri.
Jangan lupa meluangkan waktu berinteraksi dengan orang-orang inspiratif. Terutama mereka yang kreatif dan saling men-support satu sama lain. Tipe orang seperti ini bisa menularkan karakter positif dalam diri. Lambat laun, kamu tumbuh dan berkembang sebagaimana sosok inspiratif.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Memahami tujuan jangka panjang dan jangka pendek
ilustrasi berpikir (pexels.com/Mikhail Nilov) Tujuan berkaitan dengan langkah seseorang dalam mewujudkan keberhasilan. Kamu harus selalu memperhatikan tujuan dengan detail dan teliti. Baik tujuan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Apakah ini hal yang penting untuk dilakukan? Tentu saja. Memahami tujuan jangka pendek dan jangka panjang adalah strategi investasi dalam hal pengembangan diri. Kamu bisa menyusun langkah secara tepat dan terukur. Tujuan yang ditetapkan selaras dengan kapasitas diri sehingga tidak merasa terbebani.
5. Menyempatkan waktu untuk mengevaluasi usaha yang sudah dilakukan
ilustrasi bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov) Berusaha tidak cukup dilakukan dalam satu waktu. Apalagi menyangkut upaya pengembangan diri. Kamu harus menjalani setiap prosesnya secara konsisten. Agar pengembangan diri berjalan optimal, harus mengetahui strategi yang tepat.
Salah satu kuncinya terletak pada evaluasi. Kamu harus melihat kembali rangkaian usaha yang sudah dilakukan. Jika masih ada yang kurang, maka harus ditingkatkan. Dengan adanya evaluasi, kamu bisa mengembangkan diri secara optimal
Baca Juga: 6 Manfaat Membaca Buku Pengembangan Diri, Optimalkan Potensi