TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Sosok Realistis Teliti dalam Menyusun Perencanaan

Mereka objektif dalam menilai situasi dan keadaan

ilustrasi menyusun perencanaan (pexels.com/Cottonbro studio)

Keberadaan sosok realistis selalu berhasil menarik kekaguman. Mereka menampilkan tindak-tanduk yang patut diteladani. Terutama dalam menyikapi tantangan hidup yang susah diprediksi. Bukannya menyerah, orang-orang realistis justru teliti dalam menyusun perencanaan.

Baik perencanaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Semua dipertimbangkan dengan matang supaya tidak menimbulkan kesalahan. Tahukah kamu mengapa sosok realistis teliti dalam menyusun perencanaan? Ada baiknya membaca tujuh alasan yang terangkum berikut.

1. Mengevaluasi berdasarkan data dan fakta

ilustrasi menyusun perencanaan (pexels.com/Olha Ruskykh)

Perencanaan adalah bagian dari keberhasilan. Kamu harus mempersiapkan dengan matang dan teliti. Karena saat perencanaan disusun secara asal, justru bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri.

Tahukah kamu, sosok realistis lebih teliti dalam menyusun perencanaan. Mereka selalu mengevaluasi berdasarkan data dan fakta. Perencanaan sesuai dengan kondisi sebenarnya, bukan hanya perkiraan sesaat.

Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Kamu Apresiasi dalam Hidup, Salah Satunya Kemerdekaan

2. Objektif dalam menilai situasi dan keadaan

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Yan Krukau)

Bagaimana dengan perencanaan yang sudah kamu susun? Pastikan bisa menjadi pilar pendukung keberhasilan. Jangan sampai menyusun perencanaan secara asal. Kamu perlu belajar dari sosok realistis.

Ada alasan yang membuat mereka lebih teliti dalam menyusun perencanaan. Orang-orang realistis cenderung objektif dalam menilai situasi dan keadaan. Ia tidak mudah terseret konflik atau provokasi. Dalam bertindak selalu mengandalkan pola pikir jernih.

3. Mampu mengendalikan diri dari asumsi negatif

ilustrasi pekerja kantor (pexels.com/Antoni Shkraba)

Asumsi negatif sering muncul saat kamu menghadapi tantangan. Contohnya menganggap diri sendiri tidak mampu meraih pencapaian terbaik. Atau anggapan sudah pasti mengalami kegagalan di akhir.

Tapi sebelum itu, kamu harus mencoba menjadi sosok realistis. Dengan sikap demikian, kamu lebih teliti dalam menyusun perencanaan. Sosok realistis mampu mengendalikan pikiran dengan baik. Termasuk mengontrol asumsi negatif yang muncul.

4. Memiliki pertimbangan jangka panjang

ilustrasi pekerja kantor (pexels.com/David McEachan)

Kita tidak bisa memandang persoalan hanya dari sudut pandang jangka pendek. Karena meraih tujuan bukan tentang kepuasan sesaat. Tapi kamu juga harus mempertimbangkan keberlangsungannya dalam jangka panjang.

Tahukah kamu apa yang membuat sosok realistis lebih teliti dalam menyusun perencanaan? Mereka memiliki pertimbangan dalam jangka panjang. Mereka mampu memetakan secara tepat peluang serta risiko yang mungkin dihadapi.

5. Kemampuan menyesuaikan diri yang baik

ilustrasi pekerja kantor (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sudahkah kamu belajar dari karakter orang-orang realistis? Mereka bertindak bukan atas tuntutan emosi atau pemikiran pribadi. Tapi benar-benar sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Tanpa ada yang dipotong atau dilebihkan.

Ternyata menjadi alasan mengapa sosok realistis lebih teliti dalam menyusun perencanaan. Hal tersebut berkaitan dengan kemampuan menyesuaikan diri yang baik. Mereka cenderung fleksibel dalam menghadapi tantangan. Tidak terkecuali saat harus berganti dari rencana utama menuju rencana cadangan.

6. Selalu menyesuaikan dengan kapasitas diri

ilustrasi pekerja kantor (pexels.com/Moose Photos)

Manusia adalah makhluk yang paling berkuasa. Tapi bukan berarti tidak memiliki kekurangan. Karena setiap makhluk hidup diciptakan dengan kapasitas masing-masing.

Di sinilah kamu perlu memahami mengapa sosok realistis lebih teliti dalam menyusun perencanaan. Mereka selalu menyesuaikan dengan kapasitas diri. Jika sekiranya target dan tujuan di luar batas kemampuan, maka harus berani melepaskan.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya