Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernahkah kamu merasa bosan dan letih atas proses yang telah dilalui? Kamu sudah berusaha sungguh-sungguh dan mengorbankan pikiran, waku, tenaga, bahkan materi, tapi tak kunjung mendapatkan hasil yang pasti. Justru terpikir untuk menyerah di tengah jalan.
Sebelum mengambil keputusan tersebut, coba pikirkan ulang. Apakah menyerah sungguh keputusan yang tepat? Atau hal tersebut membuat kondisimu semakin jatuh terpuruk? Setiap pilihan memiliki konsekuensi. Jika kamu masih bersikukuh ingin menyerah, ada baiknya membaca lima saran dan motivasi ini. Siapa tahu keputusanmu berubah.
1. Ingat usaha yang selama ini telah kamu lakukan
ilustrasi perempuan karir (pixabay.com/Claudio_scott) Untuk merealisasikan cita-cita dan tujuan hidup, tentu kamu berusaha dengan keras. Bisa dipastikan banyak prioritas hidup yang tersita. Kamu harus mengerahkan energi, waktu, juga pikiran. Tidak jarang kamu juga mengorbankan materi dengan jumlah yang tidak sedikit.
Saat pikiran ingin menyerah datang, jangan langsung dituruti. Sejenak, mari mengingat rangkaian perjuangan yang sudah kamu lakukan. Bahkan untuk sampai di tahap yang sekarang, kamu tidak melewati proses yang singkat. Sungguh disayangkan jika perjuangan panjang harus terhenti di tengah jalan.
2. Pikirkan mereka yang sudah berkorban banyak untukmu
ilustrasi saling berpegangan tangan (pixabay.com/Anemone123) Dalam perjuangan meraih impian, tentu kamu tidak sendirian. Ada orang-orang di sekitar yang juga turut andil dalam usahamu tersebut. Tidak sekedar doa, mereka juga ada yang mengorbankan tenaga, waktu, dan bahkan materi demi membantumu.
Ketika kamu merasa gagal dan ingin menyerah, mari sejenak tengok ke belakang. Mereka membantumu pasti dengan harapan agar berhasil. Ketika mengalami kegagalan dan memutuskan untuk menyerah, kamu secara tidak langsung juga telah mengecewakan mereka.
Baca Juga: 5 Cara Simpel Meningkatkan Motivasi dan Produktivitas Kerja
3. Kegagalan bukan akhir dari segalanya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi berjalan (pixabay.com/Fotorech) Semua orang pasti setuju jika kegagalan menyisakan rasa sakit mendalam. Kesedihan muncul saat kamu mendekati ekspektasi yang tidak sesuai. Seorang takdir sedang tidak berpihak. Sampai-sampai terpikir untuk menyerah pada saat itu juga. Tapi jangan dulu bertindak gegabah.
Kamu harus paham jika menyerah bukan hal yang tepat untuk dilakukan. Walaupun kegagalan memberikan luka yang pedih, namun itu bukan akhir dari segalanya. Kamu masih bisa bangkit. Hari esok menunggu perjuangan yang lebih baik lagi.
4. Rasa letih dan bosan itu wajar, kok
ilustrasi bosan (pixabay.com/Engin_Akyurt) Alur kehidupan memang tidak bisa ditebak. Kamu harus siap menjalani jatuh bangun perjuangan meraih kesuksesan. Terkadang perasaan yang menyerah mendominasi hati dan pikiran. Kamu bosan dengan rangkaian proses yang tidak ada habisnya.
Perlu diketahui, rasa letih dan bosan itu hal yang wajar. Semua orang juga pernah mengalami. Namun yang salah ketika rasa bosan dan letih itu kemudian mendorongmu untuk menyerah. Padahal tanpa disadari keberhasilan sudah dekat. Tapi keputusan menyerah membuat seluruhnya hilang seketika.
