Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Usia 20an menjadi pertanda seseorang sudah memasuki fase dewasa awal. Pola pikir sudah mulai terbentuk dengan matang. Selain itu, juga memiliki energi dan kesempatan yang luas. Termasuk memaksimalkan petualangan dan menjelajahi hal-hal baru.
Jangan sia-siakan fase yang hanya datang sekali seumur hidup ini. Karena fase dewasa awal tidak akan hadir dua kali. Memaksimalkan petualangan di usia 20an merupakan aspek penting yang wajib diperhatikan. Mengapa demikian? Simak ulasannya.
1. Membangun relasi positif
ilustrasi perempuan berjalan (pexels.com/Gustavo Fring) Kapan lagi kita menemukan relasi positif jika tidak mulai dari fase dewasa muda? Sudah bukan hal yang asing lagi jika usia 20an masih memiliki energi yang penuh. Kamu juga belum terbebani oleh kebutuhan besar tentang kehidupan.
Dengan memaksimalkan petualangan di usia 20an, kamu turut membangun relasi positif. Secara tidak langsung sudah melibatkan diri dalam pertemuan dengan berbagai orang dari latar belakang. Jaringan sosial yang kuat berpengaruh terhadap perkembangan karier di masa depan.
2. Upaya memperoleh pengalaman berkesan
ilustrasi petualangan (pexels.com/Xuan Thong Tran) Memperkaya diri dengan pengalaman berkesan bisa memperbaiki kualitas hidup. Kamu tumbuh menjadi individu dengan sudut pandang luas. Pengalaman yang hadir juga bisa menjadi inspirasi menciptakan penemuan menarik.
Menjadi alasan mengapa harus memaksimalkan petualangan di usia 20an. Perjalanan yang kamu lalui turut menghadirkan pengalaman berkesan. Kamu memperoleh ide dan gagasan baru dalam berkarya. Di usia muda, sudah mampu menciptakan kontribusi bagi lingkungan sekitar.
Baca Juga: Lakukan 8 Tips Ini untuk Hindari Stres Usia 20an Tahun
3. Petualangan sebagai sarana pengembangan diri
ilustrasi petualangan (pexels.com/Pavel Danilyuk) Perjalanan hidup bukan tentang pencapaian pada satu titik tertentu. Poin penting harus dipahami adalah kesadaran berbenah. Kamu termotivasi memperbaiki diri secara berkesinambungan. Sudahkah memiliki kemampuan tersebut?
Ternyata petualangan di usia 20an memiliki dampak positif. Hal ini menyangkut peningkatan keterampilan sosial, rasa percaya diri, juga fleksibilitas berpikir. Tentu sangat berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan.
4. Sebagai ajang memupuk kreativitas
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi memotret (pexels.com/Thirdman) Hidup di era perkembangan teknologi digital yang sangat pesat, kita harus memiliki ide dan kreativitas. Tanpa keduanya, mustahil bisa bertahan di tengah perkembangan zaman. Namun, ide dan kreativitas tidak menghampiri orang yang hanya berpangku tangan.
Karena ini berkaitan dengan pengalaman berharga yang didapat. Sekaligus sudut pandang dan solusi atas berbagai masalah. Pengalaman tersebut didapat saat kamu berpetualang luas. Menghadapi beragam pemikiran dan tantangan, kamu bisa memupuk kreativitas dalam diri.
5. Membangun masa depan yang lebih terarah
ilustrasi perempuan karier (pexels.com/Gustavo Fring) Jika boleh memilih sejak awal, setiap individu pasti menginginkan masa depan yang terarah. Kamu memiliki rencana yang terstruktur dengan jelas. Sekaligus mengetahui dengan pasti tujuan hidup yang ingin diraih. Sebelum melangkah sudah memiliki pertimbangan matang.
Dalam rangka mengenali tujuan hidup, kamu harus mengetahui minat dan kemampuan diri. Hal ini bisa diperoleh saat kamu memaksimalkan petualangan di usia 20an. Rangkaian pengalaman menjadi inspirasi sekaligus alarm peringatan. Kamu menyusun strategi dengan teliti dan lebih mawas diri.
6. Menciptakan kenangan dan keseruan
ilustrasi melompat (pexels.com/Vjapratama) Kapan lagi kamu mau menciptakan kesenangan dan keseruan? Apakah menunggu saat usia sudah beranjak tua? Pastinya bukan pilihan yang tepat. Fase untuk menciptakan kenangan dan keseruan terletak pada usia dewasa muda.
Segera lakukan hal itu sebelum waktu dan energi semakin berkurang. Kesenangan dan keseruan membuat hidup semakin bermakna. Bahkan bisa menjadi cerita sekaligus motivasi saat energi dan waktu sudah terbatas.
Baca Juga: 9 Hal yang Tidak Perlu Kamu Pedulikan di Usia 25 Tahun, Benar Gak?
