TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Pentingnya Memahami Gak Semua Hal Bisa Kamu Kendalikan

Kamu tidak akan dikuasai oleh ambisi toksik

ilustrasi merasa lelah menjalani hidup (pexels.com/Arina Krasnikova)

Manusia serakah cenderung ingin menguasai banyak hal. Bahkan berusaha mengambil kendali atas suatu bagian yang bukan wewenangnya. Ia ingin menjadi satu-satunya orang paling berkuasa dan dihormati. Tanpa disadari, manusia juga memiliki sisi keterbatasan yang tidak bisa dipaksakan.

Penting bagi kita untuk memahami bahwa tidak semua hal bisa dikontrol. Beberapa perlu ada yang dilepaskan dengan seni mengendalikan diri. Termasuk tidak ikut campur atas bagian yang bukan wewenangnya. Ada enam alasan terkait pentingnya memahami gak semua hal bisa dikendalikan. Berikut penjelasannya lebih lanjut.

Baca Juga: 4 Cara Kendalikan Rasa Tidak Puas pada Pencapaian

1. Mengurangi stres dan kecemasan

ilustrasi merasa lelah menjalani hidup (pexels.com/kampus production)

Saat kamu diliputi stres dan kecemasan, konsentrasi turut terganggu. Dalam menjalankan aktivitas tidak benar-benar bisa fokus. Banyak gangguan tidak terduga muncul dan mengganggu kelancaran.

Mengurangi stres dan kecemasan adalah alasan penting kamu perlu memahami gak semua hal bisa dikontrol. Jika memang sudah di luar batas kendali, tidak perlu memaksakan tercapai. Karena inti menjalani hidup bukan menguasai banyak bidang. Tapi bagaimana kamu mampu melaksanakan tanggung jawab secara bijaksana.

2. Melindungi diri dari ambisi toksik

ilustrasi perempuan ambis (pexels.com/Antoni Shkraba)

Tanpa sadar kita masih menutup diri meraih semua hal yang tidak bisa dikontrol. Seolah keharusan menguasai banyak bidang dalam kehidupan. Padahal manusia juga memiliki sisi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tidak ada yang benar-benar sempurna dan bisa mengendalikan setiap detail kehidupan.

Untuk apa kita harus memahami tidak semua hal bisa dikontrol? Rupanya berkaitan erat dengan ambisi. Kamu bisa membentengi diri dari ekspektasi toksik. Dalam berusaha selalu menyesuaikan batas kemampuan. Kamu tidak menggunakan waktu dan sumber daya usaha yang tidak ada hasilnya.

Baca Juga: 4 Hal Ini Bantu Kamu Kendalikan Vibes Negatif dalam Diri  

3. Agar kualitas hidup tidak terganggu

ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/RDNE Stock Projects)

Tiap individu pasti menginginkan kualitas hidup mumpuni. Karena ini menjadi kunci meraih kebahagiaan. Namun, untuk memperoleh kehidupan berkualitas juga membutuhkan upaya. Kamu tidak bisa berpangku tangan dan berjalan sesukanya.

Di antaranya memahami tidak semua hal bisa dikontrol di bawah kendali. Karena terlalu memaksakan diri di luar kapasitas bisa membuat pikiran terbebani. Tanggung jawab yang penting dan mendasar justru terbengkalai. Jika sudah seperti ini, keteraturan hidup terganggu.

4. Supaya memperoleh ketenangan dalam jangka panjang

ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/Matthias Cooper)

Hidup bukan hanya tentang bersenang-senang. Kemudian merasa gelisah dan diliputi penyesalan. Tapi esensi kehidupan yang sebenarnya adalah merasakan ketenangan dalam jangka panjang. Apakah kamu sudah merasakan kehidupan seperti ini?

Jika belum, mari introspeksi diri. Kamu perlu memahami gak semua hal bisa dikontrol di bawah kendali. Apalagi berusaha mengambil alih tanggung jawab yang bukan wewenangnya. Menjalani pola hidup seperti ini hanya mendatangkan beban tak berkesudahan.

5. Menjaga relasi sosial dengan orang-orang sekitar

ilustrasi relasi sosial (pexels.com/Elina fairytale)

Kita hidup pasti berdampingan dengan orang lain. Jika ingin diperlakukan orang lain secara layak, juga harus bisa memperlakukan orang lain dengan layak. Jangan bertindak semena-mena, apalagi mempermainkan seseorang demi tuntutan ambisi pribadi.

Kamu harus memahami jika tidak semua hal bisa dikontrol. Sudut pandang seperti ini bikin kamu sadar tentang pentingnya menjaga relasi sosial dengan orang-orang sekitar. Dalam bertindak selalu mengingat tentang pantas atau tidak. Bukan malah mempermainkan orang lain sesuka hati dan berakhir mempermalukan diri sendiri.

Baca Juga: 7 Keuntungan Jadi Orang yang Ahli dalam Mendengarkan dan Memahami

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya