Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa yang tidak senang memperoleh waktu liburan? Bisa dibilang, ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Sejenak kita bisa memisahkan diri dari kesibukan kerja yang tidak ada habisnya. Tapi ada satu hal menarik yang patut dibahas mengenai liburan, apakah momen tersebut sekadar untuk bermalasan?
Sudah tentu menjadi konsep berpikir yang harus diperbaiki. Karena liburan bukan tentang bermalasan sepanjang waktu. Momen yang terlihat sederhana dan sepele ini ternyata juga memiliki pelajaran berharga. Mari renungkan dengan baik daftar pelajaran berharga tersebut.
1. Menghargai waktu bersama
ilustrasi kehidupan sosial (pexels.com/Cedric Fauntleroy) Liburan memang menjadi momen yang dinanti-nantikan. Siapa yang tidak senang bisa melepaskan diri sejenak dari penatnya kesibukan? Setiap orang tentu menunggu waktu liburan tiba. Tapi yang kerap terjadi, liburan diidentikkan dengan sikap bermalasan sepanjang waktu.
Padahal, dengan sudut pandang yang tepat kita bisa memaknai liburan secara bijaksana. Termasuk dengan menghargai waktu bersama orang-orang terdekat. Sesibuk apapun, kita harus meluangkan waktu untuk menikmati momen bersama mereka.
2. Memastikan kehidupan berjalan seimbang
ilustrasi bersantai (pexels.com/Andrea Piacquadio) Liburan dan bermalasan adalah dua hal yang selalu berkaitan. Tentunya dengan alasan menjadikan waktu liburan untuk beristirahat. Tapi tunggu dulu, apakah kamu tidak ingin melihat momen liburan dari sudut pandang yang tepat?
Karena ada pelajaran berharga yang bisa dipetik di baliknya. Dari momentum liburan, kita belajar memastikan kehidupan berjalan seimbang. Baik antara urusan kerja maupun kehidupan pribadi. Karena keseimbangan hidup menjadi salah satu faktor penentu kebahagiaan.
Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Kepulauan Seribu untuk Liburan Seru
3. Menghargai alam dan lingkungan sekitar
ilustrasi petualangan (pexels.com/Xuan Thong Tran) Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu liburan. Mereka yang menyukai tantangan cenderung menikmati waktu di luar ruangan. Contohnya dengan berpetualang ke alam atau menjelajahi lingkungan sekitar.
Tapi aktivitas ini bukan sekedar menikmati waktu liburan dengan sesuka hati. Di balik keseruan berlibur, kita harus menghargai alam dan lingkungan sekitar. Pastikan petualangan tidak merusak kelestarian yang sudah terjaga.
4. Menemukan keberanian dan fleksibilitas
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi traveling (pexels.com/Te Lensfix) Menghadapi banyaknya tuntutan di dunia kerja memang bikin lelah. Satu kesibukan belum selesai, sudah muncul deretan tuntutan yang lain. Berada dalam situasi seperti ini, liburan menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Tapi yang jelas, liburan bukan tentang waktu untuk bersenang-senang.
Di balik momen ini juga terdapat pelajaran berharga. Dari waktu liburan, kita akan menemukan keberanian dan fleksibilitas. Kita lebih bebas dalam mengeksplorasi keingintahuan terhadap lingkungan sekitar. Tidak ada tuntutan pekerjaan yang membatasi langkah.
5. Menghargai kebahagiaan kecil dan sederhana
ilustrasi minum kopi (pexels.com/Andrea Piacquadio) Seringkali kita menetapkan standar kebahagiaan berdasarkan pencapaian dalam skala besar. Sedangkan momen kecil dan sederhana cenderung diabaikan. Sampai kapan kita mau terjebak dalam sudut pandang seperti ini?
Konsep tersebut berkaitan erat dengan momentum liburan. Waktu yang singkat ini sebagai ajang menghargai kebahagiaan kecil dan sederhana. Seperti bercengkrama dengan orang-orang terdekat. Atau menikmati waktu pagi yang rileks sambil minum teh.
6. Tidak melupakan prioritas
ilustrasi sosok ambis (vecteezy.com/volodymyr ivash) Menikmati waktu liburan memang menyenangkan. Sejenak kita tidak tertekan lagi oleh tuntutan pekerjaan. Tapi juga ada poin penting yang tidak boleh dilupakan dari momen liburan. Termasuk dengan urusan yang masuk ke dalam daftar prioritas.
Di sinilah pelajaran berharga yang harus dipahami oleh setiap individu. Karena liburan bukan berarti merupakan prioritas dan tanggung jawab. Ketika waktu libur sudah usai, kita akan dihadapkan dengan rutinitas seperti biasanya. Setiap tugas dan tanggung jawab harus diselesaikan dengan baik.