Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bertahan di era sekarang tidak bisa mengandalkan keberuntungan sesaat. Apalagi memilih bermalasan dan tidak mau mengembangkan diri. Jika ingin mendapatkan keberhasilan, tentu harus memiliki semangat mengasah kreativitas.
Di sisi lain, kita juga dihadapkan dengan keterbatasan. Baik menyangkut energi, waktu, maupun finansial. Namun demikian, keterbatasan tidak bisa dijadikan alasan untuk berhenti mengasah kreativitas. Sebaliknya, kita harus memiliki cara yang tepat untuk menghadapi situasi tersebut. Berikut tujuh diantaranya.
1. Mengubah cara pandang tentang keterbatasan
ilustrasi berpikir bijaksana (pexels.com/Andrea Piacquadio) Setiap orang pasti memiliki sisi keterbatasan. Persoalan tersebut menjadi hambatan dalam mengembangkan diri. Tapi apakah karena keterbatasan kita memutuskan berhenti belajar? Padahal kreativitas memiliki peranan penting dalam meraih keberhasilan.
Sudah saatnya kita mengetahui strategi mengasah kreativitas di tengah keterbatasan. Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah cara pandang terhadap situasi tersebut. Alih-alih melihat keterbatasan sebagai penghalang, cobalah untuk melihatnya sebagai kesempatan untuk berpikir kreatif.
2. Mendaur ulang sumber daya yang dimiliki
ilustrasi orang kreatif (pexels.com/Gustavo Fring) Tidak dapat dimungkiri jika keterbatasan menjadi permasalahan utama. Apalagi saat kita mengembangkan diri secara optimal. Tentu kita harus memahami strategi mengasah kreativitas secara tepat agar mampu bertahan dalam situasi demikian.
Kunci utama yang tidak boleh dilupakan adalah mendaur ulang sumber daya yang ada. Kreativitas seringkali muncul ketika kita harus mencari cara baru untuk memanfaatkan apa yang sudah dimiliki. Menerapkan konsep daur ulang sumber daya, kita dapat meminimalisir pemborosan.
3. Berkolaborasi dengan orang lain
ilustrasi kerjasama tim (pexels.comThirdman) Manusia adalah makhluk yang penuh dengan keterbatasan. Tidak hanya dari segi materi dan keterampilan. Tapi keterbatasan juga bisa berasal dari pola pikir. Di sinilah peran serta orang-orang sekitar dalam mengatasi keterbatasan tersebut.
Untuk mengasah kreativitas, kita harus memiliki kesadaran berkolaborasi. Pada faktanya terlibat dengan orang lain dapat menghadirkan perspektif baru. Kita dapat menemukan solusi yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Baca Juga: 5 Cara Mengasah Kreativitas Tim untuk Inovasi Bisnis, Berani Bersaing!
4. Berbagi ide dan kontribusi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi bertukar pikiran (pexels.com/Fauxels) Apakah kamu tipe orang yang ingin menyerah saat tidak mampu mengasah kreativitas? Seolah menyalahkan situasi yang penuh dengan keterbatasan. Mengapa kita tidak mencoba menantang diri untuk menerapkan strategi yang tepat?
Salah satu cara mengasah kreativitas di tengah keterbatasan adalah berbagi ide dan kontribusi. Sesekali kita perlu bertukar pikiran dengan orang lain. Sekaligus mempelajari kontribusi mereka terhadap lingkungan sekitar. Dengan berbagi ide serta kontribusi, kita dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan.
5. Memegang teguh kedisiplinan
ilustrasi terbiasa disiplin (pexels.com/Edmond Dantes) Mengasah kreativitas di tengah keterbatasan memang menjadi tantangan. Bahkan di awal terasa mustahil untuk tumbuh menjadi sosok yang memiliki kemampuan berpikir kreatif. Namun demikian, tidak ada salahnya kita mencoba dengan beberapa strategi.
Terutama mengenai kedisiplinan dalam melatih diri. Patuhi jadwal yang sudah dibuat secara konsisten. Mematuhi kedisiplinan di tengah keterbatasan dapat menghemat waktu dan energi sehingga tidak terbuang sia-sia.
6. Lebih berani dalam bereksperimen
ilustrasi sosok kreatif (pexels.com/Gustavo Fring) Tentu kita sudah tidak asing dengan era digital yang berlangsung dengan sangat pesat. Jika ingin bertahan di tengah lingkungan yang kompetitif, tentu harus memiliki kesadaran berusaha. Termasuk dengan mengasah kreativitas di tengah keterbatasan.
Bagaimana caranya? Kita bisa memacu diri untuk lebih berani dalam bereksperimen. Jangan takut mencoba berbagai pendekatan dan belajar dari kegagalan. Uji ide-ide kreatif secara berkala dan lakukan perbaikan berdasarkan umpan balik serta hasil sebelumnya.