TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Sebab Seseorang Sulit Menerima Perubahan, Kena Mindset Lama?

Mereka tidak ingin perubahan mempengaruhi cara berpikir

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Timur Weber)

Perubahan selalu mengiringi lingkungan sekitar. Berawal dari perubahan dalam hal kecil dan sederhana. Untuk selanjutnya menuju perubahan yang membawa pengaruh dalam lingkup luas. Menghadapi perubahan, seharusnya kita bisa beradaptasi dan membawa diri dengan baik.

Walau begitu, pada kenyataannya beberapa orang cenderung sulit menerima perubahan. Mereka tidak mampu menghadapi situasi yang terjadi. Bahkan sampai terbawa pengaruh negatif yang berkembang. Hal ini tidak terlepas dari beberapa sebab. Kamu perlu mengetahui tujuh hal yang membuat seseorang sulit menerima perubahan.

1. Rasa takut saat hendak keluar dari zona nyaman

ilustrasi merasa takut (pexels.com/Towfiqu Barbhuiya)

Seringkali seseorang mengedepankan zona nyaman. Mereka terlanjur menikmati kehidupan yang dijalani. Jika diharuskan keluar dari batas kenyamanan, mereka cenderung merasa kesulitan. Bahkan takut jika kehidupan yang dijalani penuh dengan permasalahan.

Fakta ini menjadi sebab seseorang sulit menerima perubahan. Karena rasa takut saat hendak keluar dari zona nyaman sudah mendominasi pikiran. Ia beranggapan dengan keluar zona nyaman justru menimbulkan sejumlah permasalahan rumit.

Baca Juga: 5 Cara Bijak Menghadapi Mertua yang Protektif dan Cemburuan

2. Didominasi oleh pesimis dan ketakutan

ilustrasi orang pesimis (pexels.com/RODNAE Productions)

Tidak semua orang mampu menerima perubahan dengan tangan terbuka. Beberapa diantaranya justru menolak perubahan yang terjadi. Mereka seolah menutup diri dari dinamika lingkungan sekitar. Baik yang menyangkut budaya, maupun perkembangan dalam hal teknologi digital.

Beberapa hal menjadi penyebab seseorang sulit menerima perubahan. Termasuk dengan sikap pesimis dan ketakutan. Sebagaimana yang kita tahu, perubahan membawa ketidakpastian. Seseorang merasa takut jika alur kehidupannya terombang-ambing.

3. Kurangnya kontrol diri

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Hidup tidak selalu berjalan dalam satu alur yang sama. Tapi diiringi dengan berbagai perubahan yang bisa saja terjadi. Ternyata, tidak semua orang mampu menghadapi perubahan dengan baik. Apalagi menerima perubahan beserta pengaruhnya dengan tangan terbuka.

Tentu ada beberapa penyebab yang menyertai. Seseorang sulit menerima perubahan karena kurangnya kontrol dalam diri. Mereka cenderung menolak perubahan yang mereka rasa tidak bisa mereka kendalikan atau pengaruhi.

4. Perubahan yang bertentangan dengan prinsip dan nilai hidup

ilustrasi perempuan tegas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Agar kehidupan tetap terarah, kita harus memiliki nilai dan prinsip hidup yang tertata. Untuk selanjutnya ini menjadi pedoman dalam setiap tindakan dan pemikiran. Bagi beberapa orang, memegang teguh prinsip dan nilai hidup adalah persoalan yang tidak bisa ditawar.

Pastinya ini dilatarbelakangi oleh beberapa sebab. Seseorang sulit menerima perubahan karena bertentangan dengan prinsip dan nilai-nilai hidup. Jika dipaksakan, maka antara hati dan pikiran tidak sejalan. Bahkan cenderung terbebani dalam menjalani lika-liku kehidupan.

5. Karena sudah terpaku dengan mindset lama

ilustrasi sosok tegas (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Pola pikir menjadi bagian penting sebelum kita bertindak. Ketika seseorang memiliki pola pikir yang tepat, ia tahu cara menjalani hidup dengan baik. Sekaligus mengelola segala sesuatunya agar tetap seimbang. Tapi bagaimana jika seseorang sulit menerima perubahan?

Kita bisa mencari tahu penyebab di baliknya. Salah satunya karena sudah terpaku dengan mindset lama. Perubahan dirasa dapat mempengaruhi proses berpikir yang dianggap sudah bijaksana. Mereka tidak ingin mengubah mindset sehingga harus menimbulkan kekacauan.

6. Keterikatan emosional dengan hal-hal sebelum perubahan

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Matheus Bertelli)

Kita memang tidak bisa memungkiri perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar. Apalagi dengan adanya pengaruh teknologi digital yang berkembang pesat. Perubahan menjadi bagian wajib yang tidak bisa dilewatkan atau dilupakan.

Tapi mengapa seseorang justru sulit menerima perubahan yang terjadi? Situasi demikian ini turut dilatarbelakangi oleh beberapa sebab. Termasuk keterikatan emosional dengan hal-hal sebelum perubahan. Baik keterikatan terhadap tempat, seseorang, atau kenangan yang dianggap berharga.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya