TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Manfaat Menjadi Perempuan Muda yang Memiliki Kemandirian Finansial

Apakah kamu salah satunya?

ilustrasi membawa uang (unsplash.com/Alexander Grey)

Tentu kita sudah tidak asing dengan beragam stigma yang cenderung merendahkan perempuan. Terutama dari segi kemandirian dan finansial. Stigma tersebut turut mempengaruhi rasa percaya diri. Sebagai perempuan muda, apakah kamu memilih larut dalam stigma tersebut?

Padahal bisa saja kita menjadi perempuan muda yang memiliki kemandirian finansial. Keuangan yang menjadi aspek penting yang diperhatikan dengan detail dan teliti. Menjadi perempuan muda yang memiliki kemandirian finansial memiliki sejumlah manfaat. Tidakkah kamu ingin merasakan keuntungan berikut?

1. Kebebasan dalam mengambil keputusan

ilustrasi berpikir (pexels.com/George Milton)

Perempuan muda di era digital seperti sekarang harus pandai mengatur keuangan. Tidak hanya bergantung kepada orang-orang sekitar. Tapi juga menjadi sosok perempuan muda yang memiliki kemandirian finansial secara totalitas. Justru ini akan membawa manfaat yang dapat dirasakan secara langsung.

Perempuan muda yang memiliki kemandirian finansial lebih bebas dalam mengambil keputusan. Mereka dapat memilih karier, menentukan gaya hidup, atau tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Dalam mengambil keputusan mereka tidak harus terikat pada pihak lain.

2. Kemampuan dalam menghadapi situasi darurat

ilustrasi mandiri secara finansial (pexels.com/Karolina Grabowska)

Situasi darurat bisa terjadi kapan saja. Sudah tentu ini terjadi di luar dari perkiraan dan rencana. Terkadang, ini menjadi permasalahan tersendiri yang membuat hidup berjalan tidak stabil. Tapi berbeda halnya saat kita menjadi sosok yang memiliki kemandirian finansial.

Di sinilah keuntungan menjadi perempuan muda dengan kondisi keuangan yang stabil. Kita memiliki kemampuan penuh dalam menghadapi situasi darurat. Keuangan yang tersedia mampu menjadi penopang untuk bertahan hidup tanpa harus bergantung dengan orang-orang sekitar.

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Keuangan Saat Jadi Mahasiswa Rantau, Cukup Berhemat?

3. Pilihan hidup yang lebih fleksibel

ilustrasi memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Terkadang kita merasa risih dengan stigma mengenai perempuan yang tidak bisa mandiri. Terutama dari segi keuangan yang stabil. Sosok perempuan dianggap sebagai individu yang masih bergantung dengan orang-orang di sekeliling. Tidakkah kamu ingin memutus anggapan tersebut?

Padahal dengan menjadi perempuan muda yang memiliki kemandirian finansial, kita tidak akan rugi. Justru kita memiliki pilihan hidup yang lebih fleksibel dalam merencanakan masa depan. Termasuk membuat pilihan yang lebih sesuai dengan keinginan dan tujuan hidup pribadi.

4. Rasa percaya diri dan penghargaan diri

ilustrasi memegang uang (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menjadi perempuan muda yang memiliki kementerian finansial sejatinya merupakan anugerah. Untuk kita harus mensyukuri salah satu ini dengan baik. Dengan kemandirian finansial, kita akan merasakan sejumlah manfaat secara langsung.

Terutama berkaitan dengan rasa percaya diri yang terbangun. Menjadi perempuan muda yang memiliki kemandirian finansial, kita mampu menghargai diri secara utuh. Hal ini memberikan perasaan kontrol dan kemampuan mengatasi tantangan hidup.

5. Tidak mudah bergantung kepada orang lain

ilustrasi menunjukkan uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Apakah kamu nyaman dengan anggapan bahwa perempuan tidak layak berdiri mandiri? Bahkan diragukan dalam hal kemandirian finansial. Padahal setiap perempuan muda memiliki hak untuk memiliki kondisi keuangan yang tertata. Bersyukur jika kamu menjadi salah satu dari perempuan muda tersebut.

Salah satu manfaat yang dirasakan adalah tidak mudah bergantung kepada orang lain. Baik kepada pasangan, keluarga, maupun orang-orang di sekeliling. Kita dapat berfokus pada kehidupan secara utuh dan memiliki relasi yang seimbang.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya