TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kemandirian Bisa Mengasah Keterampilan Problem Solving

Sosok mandiri mampu bertindak secara konsisten

ilustrasi perempuan mandiri (pexels.com/JESHOOTS)

Sudahkah menjadi sosok yang memiliki kemandirian? Dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah tidak mudah bergantung dengan orang lain. Sosok dengan tingkat kemandirian tinggi mampu berdiri di atas kaki sendiri. Jika kita membahas tentang kemandirian, ternyata sikap ini bisa mengasah keterampilan problem solving.

Sosok mandiri dikenal sebagai individu yang konsisten dalam bertindak. Mereka juga tidak mudah terpengaruh oleh situasi dan ketidakpastian. Dengan adanya lima alasan berikut, yakin kamu tidak ingin menjadi sosok individu yang memiliki kemandirian tinggi?

1. Pengembangan kemampuan analitis

ilustrasi berpikir (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setiap dari kita tentu harus memiliki kemampuan problem solving karena masalah bisa datang dari segala penjuru. Ketika menyelesaikan masalah harus memiliki pola pikir kritis dan realistis. Ini merupakan sisi positif yang menyertai individu dengan karakter mandiri.

Mereka dikenal sebagai pribadi yang memiliki pengembangan kemampuan analitis. Sosok dengan tingkat kemandirian tinggi mampu mengidentifikasi akar masalah. Mereka juga mampu memahami faktor-faktor yang terlibat dan mengevaluasi potensi serta solusi.

Baca Juga: 6 Teknik Efektif Mengelola Stres di Tempat Kerja Biar Tetap Chill

2. Mampu bertindak secara konsisten

ilustrasi mencoba konsisten (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Tidak semua orang memiliki kemandirian dalam menghadapi masalah. Padahal kemandirian memegang peranan penting dalam hal ini. Individu dengan tingkat kemandirian tinggi ternyata memiliki keterampilan problem solving yang baik.

Bukan tanpa alasan dikatakan demikian. Hal ini dikarenakan mereka mampu bertindak secara konsisten antara tingkah laku dan ucapan bisa selaras. Konsistensi ini berpengaruh besar dalam menyelesaikan masalah. Mereka tumbuh menjadi individu yang ulet dan teratur.

3. Tidak gampang terombang-ambing oleh ketidakpastian

ilustrasi sosok konsisten (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di lingkungan sekitar kita pasti pernah menghadapi ketidakpastian. Terutama yang disebabkan oleh perubahan secara mendadak. Bagi beberapa orang, perubahan tentu menjadi permasalahan rumit. Sedangkan bagi individu mandiri tidak menjadi masalah berarti.

Justru kemandirian bisa mengasah keterampilan problem solving. Mereka mampu mengedepankan kemandirian berpikir dalam menghadapi perubahan. Ia juga tidak mudah terbawa arus dan pengaruh lingkungan. Dalam bertindak selalu mengedepankan prinsip dan pendirian yang teguh.

4. Kemampuan penyesuaian dan adaptasi

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/George Milton)

Kemandirian merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap individu. Memiliki tingkat kemandirian tinggi bukan suatu kerugian karena ini berpengaruh besar dalam mengasah keterampilan problem solving. Pastinya ada alasan logis di balik pernyataan tersebut.

Orang-orang yang memiliki tingkat kemandirian tinggi memiliki kemampuan penyesuaian dan adaptasi. Kemandirian melibatkan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru dan tak terduga. Proses ini memperkuat kemampuan problem solving karena individu belajar untuk tetap fleksibel dan menemukan cara-cara baru dalam mengatasi hambatan.

5. Memiliki rasa percaya diri yang tinggi

ilustrasi mempedulikan diri (pexels.com/George Milton)

Kemandirian dengan problem solving memang berjalan selaras. Keduanya memiliki pengaruh serupa. Bisa dibilang, dengan tingkat kemandirian tinggi seseorang juga semakin baik dalam menghadapi masalah. Mengapa bisa dikatakan demikian?

Karena ini berkaitan dengan rasa percaya diri yang tinggi. Ketika seseorang berhasil menyelesaikan masalah, semangat dan optimisme mengalami peningkatan. Kepercayaan diri memberikan dorongan positif untuk menghadapi masalah yang lebih kompleks di masa depan.

Kemandirian bukan hal yang umum dijumpai di lingkungan sekitar, namun menjadi karakter yang wajib dimiliki oleh setiap individu. Sebab, sosok mandiri memiliki tingkat konsistensi yang tinggi. Mereka juga lebih mudah dalam membawa diri di tengah persoalan rumit. Inilah yang pada akhirnya memperkuat keterampilan problem solving.

Baca Juga: 3 Poin dalam Problem Solving yang Mesti Diajarkan pada Anak Sejak Dini

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya