TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Keraguan yang Sering Muncul Saat Pertama Kali Menulis

Merasa ragu ketika melihat tulisan lain yang lebih bagus

ilustrasi mengetik (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menekuni dunia kepenulisan bukan hal yang mudah, apalagi jika ini menjadi yang pertama kali. Sebagaimana yang kita tahu, menulis bukan sekadar mengetik beberapa kalimat. Namun harus bisa menyampaikan maksud dan tujuan agar mudah dipahami oleh para pembaca.

Salah satu tantangan ketika hendak terjun dalam dunia kepenulisan adalah adanya keraguan. Kita dibayangi oleh beragam kekhawatiran yang tidak pasti. Seperti ragu tulisan tidak bisa dipahami oleh pembaca. Atau ragu jika karya tidak bisa diterima oleh masyarakat luas. Dari keraguan di bawah ini, mana yang pernah kamu hadapi?

1. Tidak yakin dengan apa yang ditulis

ilustrasi mengetik (pexels.com/Mikhail Nilov)

Aktivitas menulis tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Apalagi jika ini menjadi pengalaman pertama merangkai kata. Tidak dapat diungkiri jika menulis menjadi kegiatan penuh tantangan. Bahkan menguras energi dan pikiran secara total.S

Menjajal dunia kepenulisan untuk yang pertama kali, kita akan dihadapkan keraguan. Termasuk dengan perasaan tidak yakin terhadap karya tulis yang diangkat. Kamu ragu apakah itu bisa selesai sesuai dengan yang di ekspektasikan.

2. Merasa ragu ketika melihat tulisan lain yang lebih bagus

ilustrasi mengetik (pexels.com/Karolina Grabowska)

Di era sekarang ini, kita bisa menemukan karya tulis dengan mudah. Baik karya tulis fiksi maupun nonfiksi. Termasuk diantaranya karya tulis yang muncul di beberapa platform digital. Tapi perjalanan menjadi seorang penulis juga tidak mulus.

Termasuk dengan menghadapi sejumlah keraguan saat pertama kali terjun dalam kepenulisan. Terutama saat melihat karya orang lain yang lebih bagus dan menarik minat pembaca. Akibatnya, karya tulis tidak terselesaikan karena sudah merasa minder di awal.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Tulisan Dikritik, Bukan Marah-marah

3. Takut apabila karya tulisnya diremehkan

ilustrasi mengetik (pexels.com/Erina Fairytale)

Menjadi seorang penulis memang tidak semudah yang terlihat. Tidak jarang apa yang kita tulis mendapat beragam penilaian dari orang-orang sekitar. Entah itu penilaian yang bersifat objektif maupun subjektif. Ternyata bagi seorang penulis pemula, hal ini membawa efek cukup berarti.

Saat pertama kali menulis, salah satu keraguan yang sering dihadapi adalah rasa takut apabila karya tulis diremehkan. Kita khawatir jika apa yang ditulis hanya akan dipandang sebelah mata. Bahkan mendapat komentar pedas dari mereka yang tidak suka.

4. Khawatir jika tidak ada yang membaca karya tulisnya

ilustrasi mengetik (pexels.com/Anna Shvets)

Aktivitas menulis memang menjadi tantangan tersendiri. Sebagaimana yang kita tahu, menulis tidak sekadar mengetikkan beberapa kalimat atau paragraf. Tapi juga bagaimana kita mampu berkomunikasi dengan para pembaca.

Hal ini menjadi keraguan tersendiri bagi para penulis pemula. Mereka takut karya yang dihasilkan sia-sia. Alih-alih membawa kontribusi bagi lingkungan sekitar, justru tidak ada orang yang tertarik untuk membaca. Keraguan yang muncul turut mempengaruhi semangat dalam menyelesaikan karya tulis.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya