Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketika kita masih kanak-kanak, mungkin menganggap kehidupan sebagai sosok manusia dewasa itu menyenangkan. Orang dewasa bebas berpergian ke mana saja. Juga bebas melakukan kegiatan apa pun yang disukai. Pada saat itu kita belum paham bahwa kehidupan sebagai manusia dewasa tidak mudah dijalani.
Memasuki usia dewasa, kita akan menghadapi kehidupan penuh tantangan. Hal ini bisa berasal dari tuntutan di lingkungan sosial. Juga ambisi dan ekspektasi yang terlalu menggebu-gebu. Melalui fakta ini, kamu akan sadar jika kehidupan sebagai manusia dewasa itu penuh tantangan. Namun demikian, ini yang mendidik kita menjadi sosok manusia tangguh.
1. Harus bertanggung jawab atas pengelolaan finansial
ilustrasi memegang uang (pexels.com/Pavel Danilyuk) Kehidupan berkualitas turut dipengaruhi oleh kestabilan finansial. Kita memiliki pendapatan yang mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Lebih baik lagi jika bisa dialokasikan ke dalam tabungan dan dana darurat. Sebagai sosok manusia dewasa, pengelolaan finansial harus diperhatikan.
Ternyata ini menjadi salah satu fakta bahwa kehidupan manusia dewasa penuh tantangan. Orang dewasa harus bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan mereka sendiri. Hal ini bisa menjadi tekanan, terutama jika penghasilan tidak stabil atau terbatas. Sedangkan kebutuhan hidup banyak yang harus dicukupi.
2. Kita akan menghadapi tuntutan di lingkungan sosial
ilustrasi lingkungan sosial (pexels.com/RODNAE Productions) Bagaimanapun juga, kita tidak bisa memilih hidup menjadi sosok manusia individualis. Dalam beberapa urusan pasti terhubung dengan orang-orang di lingkungan sekitar. Bersyukur jika kita berada di lingkungan yang mampu menjadi support system. Namun demikian, tidak semua lingkungan memiliki sudut pandang yang bijak.
Fakta bahwa kehidupan manusia dewasa penuh tantangan adalah tuntutan di lingkungan sosial. Kita diharuskan mengikuti standar-standar tertentu sesuai dengan ekspektasi lingkungan. Jika tidak mampu mengikuti standar tersebut, maka dianggap aneh. Tapi dari tantangan ini, kamu akan belajar mengelola prioritas yang sesuai dengan nilai dan tujuan hidup.
Baca Juga: 3 Perubahan Menguras Emosi saat Memasuki Masa Dewasa, Menantang!
3. Keseimbangan antara kehidupan pribadi dengan dunia kerja
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi lelah berjuang (pexels.com/Ron Lach) Kehidupan sebagai sosok manusia dewasa tidak selalu mulus. Pada faktanya kita akan menghadapi beberapa tantangan. Baik yang berasal dari dalam diri sendiri. Maupun tantangan yang berasal dari faktor eksternal. Tentu kita harus memahami fakta tersebut dengan baik.
Di antaranya keseimbangan antara kehidupan pribadi dengan dunia kerja. Bagi sosok manusia dewasa, terkadang ini susah diwujudkan. Kita akan menghadapi tantangan dunia kerja yang menguras waktu, pikiran, dan energi. Bahkan tidak memiliki cukup waktu untuk beristirahat.
4. Antara ekspektasi dengan realita tidak selaras
ilustrasi merasa ragu (pexels.com/SHVETS Production) Menjalani hidup sebagai sosok manusia dewasa bukan tentang kesenangan. Juga bukan tentang kebebasan tanpa pengalaman pahit. Siap atau tidak, kita harus menerima fakta bahwa kehidupan sebagai manusia dewasa penuh tantangan.
Ini terjadi karena antara ekspektasi dengan realita kerap berseberangan. Contohnya saat kita menetapkan standar pencapaian tertinggi. Namun, hambatan membuat keberhasilan harus tertunda. Tapi, dari sini kita bisa belajar merencanakan tujuan agar lebih realistis.
