TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Cara agar Kebiasaan Baru Gak Mengacaukan Jadwal

Jangan terlalu memaksakan diri

ilustrasi mengetik (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Memasukkan Kebiasaan baru memang menjadi tantangan tersendiri. Apalagi kita memiliki jadwal dan kegiatan yang sudah berjalan lama. Terkadang, kebiasaan baru seperti hambatan. Karena merasa tidak nyaman dan tidak terbiasa, perlahan kebiasaan baru terlupakan. Padahal Kebiasaan baru ini menjadi bagian penting dalam hidup dan mempengaruhi setiap sisi secara menyeluruh.

Lantas, bisakah kita membuat kebiasaan baru melebur dengan rutinitas? Tentu saja bisa. Mengintegrasikan kebiasaan baru ke dalam rutinitas yang sudah berjalan bukan hal yang rumit. Kita hanya harus mengedepankan konsistensi dan kesabaran. Dengan mengikuti empat hal di bawah ini, kamu bisa mengintegrasikan kebiasaan baru supaya tidak bertentangan dengan jadwal dan kesibukan.

1. Mulai dengan langkah kecil

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Polina Zimmerman)

Menggabungkan kebiasaan baru dengan rutinitas lama memang menjadi tantangan bagi sebagian orang. Seringnya kebiasaan Baru justru terlupakan. Kita merasa tertekan dan tidak terbiasa dalam menjalaninya. Padahal, Kebiasaan baru ini berkaitan dengan aspek penting dalam hidup. Jika terlupakan untuk membawa pengaruh signifikan.

Di sinilah cara agar kebiasaan baru tidak mengajukan jadwal dan rutinitas yang sudah terbangun. Kita bisa memulainya dengan deretan langkah kecil. Mulailah dengan kebiasaan sederhana dan mudah dilakukan. Untuk selanjutnya, kita bisa meningkatkan intensitas agar terbiasa dengan rutinitas dan kebiasaan baru. Kita bisa mengintegrasikan tanpa membuat jadwal dan kegiatan tersendat.

Baca Juga: 5 Cara Menetapkan Harga yang Sesuai untuk Jasa Freelance

2. Catat kemajuan secara berkala

ilustrasi mencatat (pexels.com/Monstera Production)

Banyak orang tidak bersemangat saat harus memasukkan kebiasaan baru ke dalam rutinitas lama. Mereka menganggap ini menjadi proses yang rumit. Bahkan bisa mengacaukan keteraturan hidup yang sudah tertata. Ini terjadi saat seseorang memasukkan kebiasaan baru ke dalam rutinitas lama secara asal.

Tapi lain halnya saat menerapkan strategi yang tepat. Salah satu diantaranya dengan mencatat kemajuan secara berkala. Saat kita mengukur kemajuan dari waktu ke waktu, tentu meningkatkan semangat dan motivasi. Kita telah melihat sejauh mana usaha berkembang dan perjuangan yang dilakukan tidak berakhir sia-sia. Jadwal dan kegiatan lama tetap berjalan, namun kebiasaan baru juga diperhatikan.

3. Konsistensi dan ketelatenan adalah kunci

ilustrasi mengetik (unsplash.com/Jenny ueberberg)

Apakah kamu tipe individu yang mampu membangun kebiasaan baru di tengah rutinitas? Atau keduanya justru memiliki batas yang tinggi dan tidak bisa melebur? Sudah saatnya kita menggunakan cara-cara efektif dan efisien saat memasukkan kebiasaan baru ke dalam rutinitas selama. Karena ini yang akan mempengaruhi keteraturan dalam jangka panjang.

Dalam rangka memasukkan kebiasaan baru agar cepat melebur, konsistensi dan ketelatenan adalah kunci. Kita harus membiasakan diri secara teratur. Bukan hanya mengandalkan proses secara instan. Karena menyatukan kebiasaan baru dengan rutinitas selamat tentu butuh waktu. Jika tidak ada konsistensi, kebiasaan baru hanya akan bertahan sebentar. Konsistensi dan keteraturan membuat kebiasaan baru dan jadwal lama bisa berdampingan.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya