TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Ingin Menanam Cabai di Pot

Mulai dari pembibitan sampai masa siap panen

ilustrasi tanaman cabai (commons.m.wikimedia.org/Wagino 20100516)

Masakan dengan cita rasa pedas memang masih menjadi favorit. Cabai tentu menjadi kebutuhan utama. Namun demikian, ternyata kita bisa menanam sendiri cabai di pot. Ukuran lahan yang terbatas tidak menjadi masalah, karena cabai yang ditanam dalam pot tidak menghabiskan banyak area.

Beberapa hal harus diperhatikan jika kamu ingin menanam cabai sendiri di pot. Mulai dari pemilihan benih dan varietas, persiapan media tanam, sampai dengan masa pemanenan. Selengkapnya, kamu bisa membaca artikel ini sampai selesai.

1. Pemilihan bibit yang sesuai

ilustrasi tanaman cabai (commons.m.wikimedia.org/Nafisathallah)

Cita rasa pedas memang membuat masakan terasa lebih nikmat. Bahkan sampai menjadi salah satu menu utama yang tidak boleh terlupakan. Menjadi orang yang gemar menyantap makanan pedas, tidak ada salahnya kamu menanam cabai sendiri di rumah.

Menanam cabe di pot, salah satu yang tidak boleh dilupakan adalah pembibitan. Pilih benih cabai yang berkualitas dari sumber terpercaya. Benih yang bagus akan memberikan hasil yang baik. Adapun varietas cabai, sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan. Apakah kamu ingin memilih cabai rawit, cabai keriting, atau cabe merah besar.

2. Persiapan pot dan media tanam

ilustrasi tanah (pexels.com/Lisa Fotios)

Cabai memang menjadi salah satu kebutuhan utama saat memasak. Cita rasa pedas membuat masakan terasa lebih lezat. Untuk memperoleh cabai yang berkualitas, kamu bisa mencoba menanam sendiri di pekarangan kosong. Jika ukuran lahan terbatas, kamu bisa menempatkan cabai di dalam pot.

Langkah yang tidak boleh dilupakan adalah mempersiapkan pot dan media tanam. Pilih pot yang memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk mencegah air menggenang. Jangan lupa menggunakan media tanam yang gembur dan kaya akan nutrisi. 

Baca Juga: 5 Kemampuan Unik Pronghorn, Dapat Memakan Tanaman Beracun

3. Memperhatikan penyiraman dan pencahayaan

ilustrasi tanaman cabai (pexels.com/Pew Nguyen)

Tumbuh kembang tanaman tidak bisa dipisahkan dari air dan pencahayaan. Tidak terkecuali saat kamu menanam cabai sendiri di rumah. Pastikan tanaman memperoleh air dan pencahayaan sesuai dengan kebutuhan. Tidak kekurangan juga tidak berlebihan.

Siram tanaman secara teratur, terutama saat musim kemarau. Namun, hindari penyiraman berlebihan yang bisa menyebabkan akar busuk. Tanaman cabai membutuhkan banyak sinar matahari, setidaknya 6-8 jam per hari. Tempatkan pot di lokasi yang terkena sinar matahari langsung.

4. Pemangkasan dan pemupukan

ilustrasi tanaman cabai (pexels.com/Prathyusha Mettupalle)

Merawat tanaman di pekarangan rumah memang menjadi kegiatan menyenangkan. Apalagi tanaman tersebut sangat berguna bagi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya adalah menanam cabai. Meskipun memiliki lahan yang sempit, tapi kamu tetap bisa menanamnya di dalam pot.

Hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah pemangkasan dan pemupukan. Pangkas daun-daun tua dan cabang yang tidak produktif untuk meningkatkan sirkulasi udara dan sinar matahari ke seluruh tanaman. Berikan pupuk secara rutin selama 2-4 minggu sekali. Terutama pupuk yang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya