TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Merawat Bunga Anggrek

Anggrek memiliki media tanam yang unik

ilustrasi bunga anggrek (pixabay.com/Wunderphotos1951)

Keberadaan taman di pekarangan rumah memang menghadirkan nuansa sejuk dan alami. Bahkan merawat tanaman hias seperti bunga dapat memulihkan diri dari kelelahan. Diantara jenis bunga yang bisa dipilih untuk menghiasi taman di pekarangan rumah adalah anggrek.

Namun sebelumnya, kamu juga harus memperhatikan beberapa hal dalam merawat bunga anggrek. Tanaman ini membutuhkan perhatian khusus agar dapat berbunga indah. Seperti pencahayaan, kelembaban, maupun media tanam. Inilah hal-hal yang harus kamu perhatikan dalam merawat bunga anggrek.

1. Anggrek sangat menyukai kelembaban udara

ilustrasi bunga anggrek (pixabay.com/Tranhao)

Taman di pekarangan rumah seringkali dihiasi dengan berbagai macam jenis bunga. Salah satu yang terkenal dengan keindahannya adalah bunga anggrek. Kita bisa memilih jenis dan varietas bunga anggrek sesuai dengan kondisi dan ketertarikan. Tapi sebelumnya, penting untuk memperhatikan perawatan mengenai bunga anggrek.

Jenis bunga satu ini ternyata sangat menyukai kelembaban udara. Anggrek menyukai kelembaban udara sekitar 50-70 persen. Tanaman ini pada umumnya tumbuh baik pada suhu antara 18-30 derajat celcius. Jika kelembaban di rumah terlalu rendah, pertimbangkan untuk menggunakan humidifier atau meletakkan nampan berisi air di dekat anggrek.

2. Media tanamnya berupa kulit kayu, serat kelapa, atau moss sphagnum

ilustrasi bunga anggrek (pixabay.com/Kaigraphic)

Pada umumnya jenis bunga memiliki media tanam berupa tanah atau pasir. Namun, apakah hal ini juga berlaku pada tanaman anggrek? Ternyata tidak. Bunga anggrek memiliki media tanam yang sangat berbeda dengan jenis tanaman hias lainnya.

Perlu diketahui, media tanam bunga anggrek berupa kulit kayu, serat kelapa, atau moss sphagnum. Media ini tidak menahan terlalu banyak air dan memberikan drainase yang baik. Gantilah media tanam setiap 1-2 tahun sekali atau ketika sudah tampak rusak atau rapuh.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias Pembawa Rezeki ini Wajib Ada di Rumah

3. Anggrek tidak suka terlalu banyak air

ilustrasi bunga anggrek (pixabay.com/HOerwin56)

Merawat tanaman memang menjadi salah satu aktivitas menyenangkan. Bahkan dapat memulihkan energi yang terkuras setelah seharian bekerja. Namun demikian, merawat tanaman hias agar tumbuh subur dan berbunga cantik juga tidak bisa asal. Tidak terkecuali dengan bunga anggrek.

Perlu dicatat, bunga anggrek tidak suka dengan terlalu banyak air. Siram anggrek ketika media tanam mulai mengering. Umumnya, penyiraman dilakukan seminggu sekali, tetapi bisa lebih sering pada musim panas atau di daerah yang sangat kering.

4. Jangan tempatkan di area yang terik

ilustrasi bunga anggrek (pixabay.com/Minka2507)

Tidak dapat dimungkiri jika cahaya matahari menjadi kebutuhan tanaman. Karena hal ini berkaitan dengan proses fotosintesis. Tapi kebutuhan cahaya matahari setiap tanaman juga berbeda-beda. Tidak terkecuali dengan bunga anggrek.

Anggrek membutuhkan cahaya yang cukup tetapi tidak langsung terkena sinar matahari. Cahaya matahari yang terlalu kuat dapat membakar daun anggrek. Letakkan anggrek di tempat yang mendapat cahaya terang, namun tetap teduh dan tidak terik.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya